Setelah 2 Tahun, Walikota Andi Harun Buka Kembali Pemasangan Sambungan Air Perumdam Tirta Kencana

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Walikota Samarinda, Andi Harun secara resmi membuka kembali sambungan pemasangan air Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana pada Kamis (4/11/2021).

Hal itu disampaikan Andi Harun saat meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Kapih di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.

Pembukaan kembali sambungan air kepada masyarakat itu akan dilakukan secara bertahap sebanyak 10.000 pemasangan pada tahap awal.

Andi Harun menyampaikan rasa syukur karena mulai hari ini warga Samarinda telah dapat kembali menikmati aliran air yang sebelumnya terhenti selama 2 tahun.

“Penyambungan sudah mulai dan progresnya hari ini sudah mulai berjalan,” kata Andi Harun saat dikonfirmasi usai meresmikan IPA Sungai Kapih.

Baca juga: Air PDAM Balikpapan Mati, IPAM Km 8 Stop Produksi karena Bocor, Simak Area Terdampak

Baca juga: Dirut PDAM Tirta Mahakam Sebut Peran Dunia Usaha Bantu Percepatan Air Bersih di Kukar Sangat Penting

Baca juga: Pemkab Kukar Komitmen Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat, Sudah 62 Persen Terlayani PDAM

Penyambungan kembali air Perumdam ditandai dengan dimulainya pemasangan air kepada dua warga Samarinda secara simbolis pada kesempatan tersebut.

“Kita patut bersyukur masyarakat mulai menikmati air yang selama bertahun-tahun mereka nantikan,” ucap Andi Harun lebih lanjut.

Pemasangan kembali instalasi air ini dinyatakan oleh Perumdam telah menyasar seluruh wilayah di semua jangkauan Perumdam Tirta Kencana.

Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana, Ali Rachman mengatakan pihaknya juga akan mengiringi penyambungan kembali instalasi air warga Samarinda dengan peningkatan kapasitas di beberapa IPA.

“(Penyambungan) sudah semua, karena setelah ini kita akan kasih kado lagi untuk kota Samarinda di ulang tahunnya bulan Januari, itu peresmian IPA Bengkuring kemudian peningkatan IPA Loa Bakung yang sudah mulai selesai di Desember,” ucapnya.

Adapun dengan IPA Sungai Kapih yang baru diresmikan dengan kapasitas 200 liter/detik ini bisa mengaliri dari kawasan Sungai Kapih, Makroman hingga jalan Sejati.

Baca juga: Penajam Paser Utara Calon Ibu Kota Negara, PDAM Beber Krisis Air Baku

Meskipun demikian, air yang dapat dilairkan saat ini baru sebesar 50 liter per detik dan secara bertahap akan ditingkatkan hingga 200 liter per detik pada Januari 2022.

“Ini sudah terkoneksi, sudah didistribusi, tergantung kebutuhannya dulu, karena pipa yang kita gunakan pipa 6 inci, jika langsung 200 liter takut pipanya pecah, jadi kita alirkan bertahap,” ucap Ali. (*)