Sering Mencuci Motor dalam Keadaan Mesin Masih Panas, Ini Bahayanya

TRIBUNKALTIM.CO - Sering mencuci motor dalam keadaan mesin masih panas, Ini bahayanya bagi kendaraan anda.

Apalagi jika dilakukan secara berulang-ulang.

Hal itu bisa berdampak buruk untuk kondisi mesin tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, dampak terburuk ketika mencuci motor dengan kondisi mesin masih panas adalah akan berdampak buruk pada blok mesin.

Diketahui, komponen yang berbahan dasar logam bisa cepat merenggang dan rusak.

"Sebaiknya jangan (mencuci dalam keadaan mesin panas), bisa meninggalkan noda sisa sabun. Bahkan jika sering dilakukan, mesin bisa mengalami keretakan," terang detailer Restomax Motorcycle Wash & Detailing, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Enji Bule kepada GridOto.com.

Untuk lebih baiknya yaitu membiarkan terlebih dahulu mesin motor sudah lebih dingin.

"Baiknya tunggu dulu 15-30 menit agar mesin lebih dingin. Baru bisa mulai mencuci," pungkas Enji.

Baca juga: Motor Anda Menggunakan Ban Tubeless, Ini Kelebihan dan Kekurangannya, Lengkap dengan Cara Nambalnya

Baca juga: Selain Oli Mesin, Oli Gardan Motor Matic Juga Harus Diperhatikan, Ini Waktu yang Tepat Mengantinya

Selain itu, ketika melakukan pencucian motor tidak bisa secara asal-asalan, dengan anggapan yang penting bersih.

Berikut hal-hal yang harus dihindari saat mencuci motor, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com:

1. Jangan menggunakan air semprotan bertekanan tinggi

Ini akan merusak bagian-bagian sepeda motor yang bergerak dan komponen kelistrikan.

Cara itu juga bisa menyebabkan komponen tersebut tidak berfungsi.

2. Jangan arahkan semprotan air ke dalam knalpot

Jika sampai air masuk ke dalam knalpot, maka skuter tidak dapat dihidupkan.