Cover Story
Hobi Makeup Wajah Teman, Vita Rela Resign dari Pekerjaan Demi Jalani Profesi MUA Secara Fulltime
Hobi Makeup Wajah Teman, Vita Rela Resign dari Pekerjaan Demi Jalani Profesi MUA Secara Fulltime
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hobi makeup wajah teman, Vita rela resign dari pekerjaan demi jalani profesi MUA secara fulltime.
Profesi Make Up Artist (MUA) saat ini menjadi tren di kalangan generasi milenial maupun generasi Z dikarenakan banyaknya beauty influencer yang berkiprah pada umur-umur yang sama.
Wahyuni Luvitasari, perempuan muda yang akrab disapa Vita ini memulai karir sebagai Make Up Artist (MUA) pada tahun 2018 lalu sambil menyambi pekerjaan utamanya di salah satu perusahaan provider di Kota Balikpapan.
Vita mengaku sejak dulu, semasa ia kecil memang suka di-makeup, karena dulunya ia merupakan seorang penari.
"Jadi, lumayan sering lah ketemu sama makeup sejak dulu," pungkas dara muda berjilbab ini.
Selain itu, Vita yang dulunya pernah menjabat sebagai Duta Wisata juga dituntut untuk selalu menggunakan kosmetik setiap ada kegiatan.
"Akhirnya belajar makeup sendiri dan teman-teman Duta Wisata di sana yang pada nggak bisa tuh minta ajarin sama aku," katanya.
Menurutnya, keseruan dalam dunia makeup akhirnya membuat Vita fokus untuk menekuni dan belajar makeup hingga jadi MUA freelance pada awalnya.
"Nyaman juga ngejalaninnya, karena aku suka juga, jadi capek tuh nggak kerasa pada waktu itu," tambahnya.
Peluang dalam dunia MUA ini pun dilihat Vita cukup menjanjikan, utamanya pada dirinya yang masih muda dan dapat merasakan karier yang terbilang masih sangat panjang.
Dengan basic otodidaknya, Vita mengaku harus suka dengan hal tersebut dulu baru lah mempelajarinya dengan mengikuti beberapa kelas makeup di Balikpapan maupun di luar Balikpapan.
"Terakhir itu aku baru ikut di Bandung tahun ini sama MUA profesional juga," ucapnya.
Untuk fokus terjun sebagai MUA full time ini sendiri baru ditekuninya mulai 2020.
"Jadi, aku memilih resign kerja dan fokus sebagai fulltime MUA," katanya.
Ia merasa passionate-nya adalah menjadi MUA, dan karena kenyamanan jadi MUA juga jadi dirinya memilih resign dan fokus menjadi fulltime MUA.
"Aku kerja itu 2 tahunan, pun sudah jadi MUA tapi secara freelance terus memilih resign dan fokus jadi MUA aja karena memang passion-nya di sini (MUA)," tukasnya.
Ia memilih untuk menjadi fulltime MUA pun karena banyak pertimbangan yang telah dilewatinya, terlebih setelah ia menikah.
"Dihadapkan sama beberapa pilihan juga. Jadi, baru nikah, kuliah online, kerja juga waktu itu sampai akhirnya mengorbankan salah satunya, yaitu resign kerjaan," tandasnya.
Suami Vita juga merupakan sosok berpengaruh dalam dunia kariernya sebagai MUA.
"Suami aku bilang dan suruh memilih karena dia liat juga aku lebih tertariknya ke MUA, dan melihat kapasitasku yang nggak mungkin bisa menjalani banyak kegiatan seperti itu juga," lanjutnya.
Untuk saat ini, karena baru masuk manajemen di House of Wedding Balikpapan, Vita memilih untuk fokus ke occasion seperti wedding.
"Cuma saya tetap bisa ngambil beberapa makeup occasion lain, contohnya makeup party, prewedding," tambahnya.
Vita mengaku sangat menyukai tipikal makeup dari Nikkie Makeup yang menjadikannya referensi dari jenis makeup soft dan flawless yang saat ini menjadi signature atau ciri khas dari hasil makeup karyanya.
"Dari awal aku belum jadi MUA juga memang sudah suka tipikal-tipikal makeup-nya dia. Cuma memang makeup-nya dia editorial look, jadi bukan ke wedding," ujar Vita.
Walaupun saat ini Vita menekuni makeup untuk wedding, ia tetap memberikan sentuhan soft dan tipis sebagai signature atau ciri khasnya.
"Tetap aku combine, gimana caranya makeup wedding bisa tahan lama dengan signature-ku yang soft dan tipis tadi itu," pungkasnya.
Vita juga memberikan pemahaman kepada kliennya bahwa makeup yang akan dihasilkannya ini signaturenya memang soft dan tipis.
"Misal klienku mintanya bold atau tebal juga hasilnya tetap akan mengarah ke soft dan tipis, karena tadi itu signature-ku sudah disitu dan memang dari tanganku juga sih sepertinya sudah biasa mengolah atau memproses makeup soft dan tipis," lanjutnya.
Ajak Klien Ngobrol
Adapun pengalaman memorable yang Vita pernah lalui, ia mengaku sangat senang bertemu orang baru dan mengajak kliennya mengobrol.
"Aku selalu dapat hal baru dari tiap klien," tukasnya.
Sementara, setiap pengalaman pun pasti ada pengalaman yang tidak mengenakkan karena menurutnya, setiap pekerjaan pasti ada suka dan dukanya.
"Tapi balik lagi karena aku suka banget sama makeup jadi pengalaman nggak enaknya itu ketutup sama pengalaman-pengalaman yang bagus-bagus," tambahnya.
Selain itu, memulai karier secara fulltime menjadi MUA pada masa pandemi ini membuat Vita serba hati-hati.
"Begitu pandemi aku skip pekerjaan dulu karena aku memang setakut itu sama Covid-19 ini sih," jelasnya.
Sampai kira-kira sehabis menikah, Vita baru memberanikan diri untuk menerima job untuk merias wajah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tapi kalau ditanya jumlah klien pada saat pandemi ini pasti menurun ya," katanya. (Niken Dwi Sitoningrum & Dwi Ardianto)
