Kebakaran di Nunukan
Tak Ada Akses Jalan, Petugas Damkar Nunukan Akui Sulit Padamkan Api di Bagian Belakang Rumah
Kobaran api yang membesar menghanguskan empat bangunan rumah semi permanen dua lantai. Dari pantauan di lapangan, kobaran api terus membesar dan mera
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kobaran api yang membesar menghanguskan empat bangunan rumah semi permanen dua lantai.
Dari pantauan di lapangan, kobaran api terus membesar dan merambat hingga 4 bangunan rumah dua lantai ludes terbakar.
Petugas Damkar tampak kesulitan menjinakkan api, lantaran bangunan rumah di Jalan Porsas Nunukan letaknya sangat berdekatan.
Hal itu membuat petugas Damkar tampak kesulitan memadamkan kobaran api yang meluas hingga ke bagian belakang rumah.
"Bangunan rumahnya berdekatan, jadi petugas hanya bisa padamkan bagian depan rumah. Tidak ada jalan ke bagian belakang rumah," ujar Agus, warga yang tinggal di sekitaran rumah terbakar itu.
Baca juga: Damkar Tangani 3 Musibah Kebakaran dalam Sebulan di Malinau
Baca juga: 3 Ruko di Bontang Kuala Terbakar, 11 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Baca juga: Kebakaran di Bontang Kuala Diduga Akibat Korsleting Listrik, 3 Ruko Tak Bisa Diselamatkan
Tampak petugas Damkar mencoba untuk menerobos masuk ke lantai dua sebuah rumah semi permanen dengan berbekal Apar.
Petugas Damkar terus mencoba untuk menjinakkan api yang membesar di sebuah bangunan rumah semi permanen dua lantai.
Sebanyak empat unit mobil Damkar ditambah satu unit mobil tangki air diturunkan untuk membantu petugas memadamkan api.
Hingga berita ini diturunkan masih belum diketahui pasti penyebab dari 4 bangunan rumah dua lantai itu ludes terbakar.
Diberitakan sebelumnya, si jago merah mengamuk di Jalan Porsas, Kelurahan Nunukan Timur, empat bangunan rumah ludes terbakar, Minggu (7/11/2021) pukul 20.00 WITA.
Dari pantauan TribunKaltara.com, sebanyak empat bangunan rumah dua lantai, semi permanen ludes terbakar api.
Baca juga: Kebakaran di Desa Malinau Hulu, Api Hanguskan Dua Gudang Gaharu
Saat ini empat unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang merambat begitu cepat.
"Katanya ada korslet listrik, baru juga terbakar," kata Agus, salah seorang yang menyaksikan langsung kobaran api.
"Minggir-minggir," teriak seorang petugas Damkar kepada warga yang berkerumun di lokasi kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, petugas Damkar mencoba untuk menjinakkan kobaran api.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, kebakaran terjadi pasca hujan reda. (*)
