PERNAH Buat Belanda Kebingungan, Kisah Pahlawan Nasional Cut Mutia yang Gambarnya di Uang Rp 1.000

Simak sejumlah fakta unik Pahlawan Nasional Mutia yang Gambar ada di Uang Rp 1.000, salah satunya pernah buat Belanda kebingungan.

Editor: Doan Pardede
Creative Commons/Runge66
Uang pecahan Rp 1.000 yang terdapat gambar Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh Cut Mutia. Simak sejumlah fakta unik Pahlawan Nasional Mutia yang Gambar ada di Uang Rp 1.000, salah satunya pernah buat Belanda kebingungan. 

TRIBUNKALTIM;CO - Inilah sejumlah fakta unik Pahlawan Nasional Mutia yang Gambar ada di Uang Rp 1.000, salah satunya pernah buat Belanda kebingungan.

Di setiap uang kertas di Indonesia, biasanya terdapat gambar wajah tokoh pahlawan nasional.

Tokoh-tokoh itu pernah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Salah satunya pada mata uang 1.000 rupiah, terdapat gambar pahlawan perempuan, yaitu Cut Mutia.

Baca juga: Dinobatkan Pahlawan Nasional, Pihak Kesultanan Sebut Sultan AM Idris sebagai Pemimpin Pejuang

Baca juga: Jadi Pahlawan Nasional Pertama dari Kaltim, Inilah Sejarah Perjuangan Sultan Aji Muhammad Idris

Baca juga: Resmi, Mahfud MD Umumkan Sosok Pahlawan Nasional dari Kaltim, Sultan Kutai Bertempur Sampai Wajo

Cut Mutia adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh.

Pahlawan perempuan ini terkenal sebagai pengatur stategi yang andal.

Kehebatannya ini selalu berhasil membuat penjajah yang saat itu adalah Belanda menjadi kebingungan.

Keberanian Cut Mutia ini bukan datang begitu saja setelah dewasa.

Perempuan ini sudah belajar banyak hal sedari kecil, termasuk ilmu menggunakan pedang.

Uang pecahan Rp 1.000 yang terdapat gambar Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh Cut Mutia.Creative
Uang pecahan Rp 1.000 yang terdapat gambar Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh Cut Mutia.Creative (Commons/Runge66)

berikut ulasan seputar sosok Cut Mutia seperti dilansir Bobo.id di artikel berjudul Gambarnya Ada di Uang Rp1.000, Ini Kisah Pahlawan Perempuan Cut Mutia.

Kehidupan Cut Mutia

Cut Mutia lahir di Keureutoe, Pirak, Aceh Utara, pada 15 Februari 1870.

Ia adalah anak perempuan satu-satunya dari pasangan Teuku Ben Daut Pirak dan Cut Jah.

Ayah dari Cut Mutia adalah seorang ulama dan pemimpin pemerintahan di daerah Pirak.

Sedari kecil, Cut Mutia sudah banyak belajar tentang agama dari ayahnya yang seorang ulama.

Halaman
123
Sumber: Bobo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved