Virus Corona di Bontang
Update Covid-19 Bontang, Senin 8 November 2021, Dua Pasien Sembuh dan Satu Kasus Baru
Kini total kasus aktif di Bontang tersisa 5 orang. 1 kasus di antaranya dirawat intensif di rumah sakit. Sedangkan 4 kasus lainnya menjalani isolasi
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Update harian kasus Covid-19 di Bontang, terdapat 2 pasien sembuh dan tambahan 1 kasus aktif, per Senin (8/11/2021).
Kini total kasus aktif di Bontang tersisa 5 orang. 1 kasus di antaranya dirawat intensif di rumah sakit. Sedangkan 4 kasus lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Kalau kasus meninggal dunia akibat Covid-19 tidak bertambah. Total meninggal saat ini masih berjumlah 361 jiwa," terang Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19.
Untuk wilayah Covid-19, Tim Satgas telah menetapkan seluruh wilayah di Bontang bebas dari zona merah atau bahaya virus corona.
Saat ini terdapat 5 kelurahan yang telah ditetapkan berstatus zona kuning, dengan catatan jumlah kasus aktif kurang dari 10 kasus.
Baca juga: 50 Persen Lebih Sekolah di Bontang Sudah Gelar PTM Terbatas
Baca juga: Disdikbud Bontang Bakal Kembali Keluarkan Rekomendasi PTM Terbatas 21 Sekolah
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Minggu 7 November 2021, Enam Orang Sembuh, Sisa 1 Pasien di Rumah Sakit
Ke 5 wilayah itu yakni Kelurahan Belimbing, Gunung Telihan, Bontang Baru, Api-ap dan Tanjung Laut.
Sementara 10 kelurahan lainnya, yakni Lok Tuan, Guntung, Satimpo, Kanaan, Gunung Elai, Bontang Lestari, Tanjung Laut Indah, Bontang Kuala, Berbas Pantai, dan Berbas Tengah berstatus zona hijau alias zero Covid-19.
"Zona hijau dan kuning merata di semua wilayah," kata Adi.
Dijelaskan Adi, kasus harian belakangan ini terus menunjukkan tren positif. Rata-rata penambahan kasus sembuh biasanya lebih banyak dari kasus aktif per harinya.
Tingginya vaksinasi ini di Bontang juga menjadi salah satu pemicu menekan angka persebaran di Bontang
Adi pun berharap agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan prokes dan menjaga pola hidup sehat dan bersih "Tetap waspada. Kuncinya di prokes dan ikut vaksin. Biar kita bisa kendalikan kasus covid di Bontang," terang Adi. (*)