Disdikbud Bontang Bakal Kembali Keluarkan Rekomendasi PTM Terbatas 21 Sekolah

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang baru merampungkan visitasi di 21 sekolah.

Hal itu dikemukakan Saparudin, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Disdikbud Bontang, Minggu (7/11/2021).

Agenda visitasi ini untuk memastikan fasilitas penujang dan prokes Covid-19 ke 21 sekolah di Bontang, yang belakangan mengusulkan Pembelajaran Tatap Muka.

Setelah visitasi, kata Saparudin, pihaknya baru akan mengeluarkan rekomendasi ke sekolah yang dinilai layak gelar PTM.

"21 usulan baru. Makanya cek fasilitas prokesnya. Kalau hasilnya kita liat sejauh ini layak semua," bebernya.

Baca juga: Sidak Selama PTM Terbatas, Tim Satgas Covid-19 Berau Temukan Sekolah Lalai Prokes

Baca juga: Jubir Beber Evaluasi PTM Sepekan di Tarakan, Suhu Tubuh di Atas 37 Derajat, Siswa Harus Dipulangkan

Baca juga: Ada Siswa Memiliki Suhu Tubuh di Atas 37 Derajat Saat PTM di Tarakan, Sekolah Siapkan Ruang Khusus

Kemungkinan 21 sekolah itu akan menyusul 41 sekolah yang lebih dulu menggelar PTM terbatas.

Dari catatan Disdikbud, kurang lebih tersisa 20 sekolah di Bontang yang sejauh ini belum mengusulkan PTM terbatas.

Belum diketahui alasanya, yang jelas Disdikbud akan tetap menunggu kesiapan sekolah yang masih belum mengajukan PTM terbatas.

"Kalau mereka mengusulkan, maka akan mengikuti skema yang sama. Walaupun nanti vaksinasi pelajar sudah rampung 100 persen," terangnya.

Baca juga: Evaluasi Pelaksanaan PTM di Tarakan, Hari Pertama Tercatat 4.000 Siswa Ikut Pembelajaran Tatap Muka

Ia juga mengatakan, rekomendasi PTM yang mengacu dari hasil visitasi akan dikeluarkan serentak.

"Langsung semua. Tidak satu-satu. Jadi setelah visitasi selesai maka kita akan rapat internal maka kita sekaligus keluarkan rekomendasi," tandasnya. (*)