Berita Nasional Terkini

Puan Maharani Abaikan Interupsi saat Paripurna DPR Pengesahan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI

Puan Maharani abaikan interupsi saat Paripurna DPR dengan agenda pengesahan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Senin (8/11/2021).

Editor: Amalia Husnul A
Instagram dpr_ri
Rapat Paripurna DPR RI Ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 dengan agenda pengesahan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Puan Maharani abaikan interupsi saat Paripurna DPR dengan agenda pengesahan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Senin (8/11/2021). 

Baca juga: TAK LAGI Tonjolkan Perang dengan KKB, Begini Strategi Andika Perkasa Tuntaskan Konflik Papua 

Di akhir acara, pada waktu rapat bubar, terdengar seseorang angkat bicara.

"Gimana mau jadi capres kalau begini?" katanya.

Lihat video selengkapnya, mulai menit 32.30:

Acara Pengesahan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menyampaikan pihaknya telah melaksanakan tugas dengan melakukan pendalaman dari pemaparan visi dan misi calon Panglima TNI.

Atas pendalaman tersebut, Komisi I DPR RI memutuskan untuk menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

Serta, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI yang baru, yakni Jenderal TNI Andika Perkasa.

Baca juga: Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Angkat Suara Soal Isu LGBT di Militer: Sesuai Aturan Saja

"Kami sampaikan bahwa dalam rangka menindaklanjuti penugasan tersebut, Komisi I DPR RI pada tanggal 6 November 2021 telah melaksanakan rapat untuk mendengarkan pemaparan visi dan misi dari calon Panglima TNI dan melakukan pendalaman dari pemaparan visi dan misi calon Panglima TNI tersebut."

"Kami akhirnya mempertimbangkan pandangan seluruh fraksi dan anggota Komisi I DPR RI terhadap calon Panglima TNI."

"Komisi I DPR RI memutuskan yang pertama, menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya."

"Kedua memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," kata Meutya.

Laporan Komisi I tersebut lantas diambil alih oleh Ketua Rapat Paripurna.

"Terima kasih kami ucapkan kepada saudari Meutya Viada Hafid selaku Ketua Komisi I DPR RI yang telah menyampaikan laporannya."

"Sekarang perkenankan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved