Liga 1
Jadwal Liga 1 Persib vs Persija, Maung Bandung On Fire PR Angelo Alessio Ketergantungan dengan Simic
Pemain Persija Jakarta masih sangat terpaku dan bergantung kepada Marko Simic untuk mencetak gol, masalah yang harus dielesaikan oleh Angelo Alessio.
Mereka memiliki Adritany di bawah mistar, Otavio Dutra, Yann Motta di lini belakang, Marco Motta di lini tengah, Riko Simanjuntak di sisi sayap dan tentu saja Marko Simic.

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Sinyal Kembali ke Persib, Makan Konate Bisa Bikin Persija Gigit Jari
Dengan semua materi tersebut, Persija Jakarta baru mengemas 13 gol, catatan yang sama dengan PSIS Semarang, namun menjadi yang paling sedikit diantara tim 10 besar lainnya di klasemen sementara.
Yang menarik, adalah komentar dari penjaga gawang Persebaya Surabaya, Andhika Ramadani yang menyebut permainan lini depan Persija Jakarta mudah dibaca.
"Saya inget pesan dari Coach Aji sama Coach Benny. Dia pasti ke Simic, Riko ke Simic, Marco ke Simic"
Pesan dari kedua pelatih itu membuat Andhika Ramadhani terus mengawasi pergerakan striker mematikan milik Persija Jakarta.
"Saya anggap Persija itu Simic. Itu adalah tujuan pasti pertama ke Simic"
"Maka dari itu setiap bola kesamping, pasti ke tengah ke arah Simic, saya antisipasi itu" Ucap Andhika Ramadhani seperti dikutip dari Youtube Official Persebaya
Namun, ini bukan berarti ketajaman Marko Simic menurun.
Penyerang asal Kroasia ini sejauh ini sudah mengemas 7 gol, artinya catatan ini sama dengan yang ditorehkan Ezechiel NDouassel yang berada di puncak klasemen top skor sementara.
Yang dibutuhkan Persija Jakarta adalah bantuan atau inisiatif dari lini kedua, untuk mencetak gol.
Pemain Persija Jakarta masih sangat terpaku dan bergantung kepada Marko Simic untuk mencetak gol, masalah yang harus dielesaikan oleh Angelo Alessio jelang seri ketiga.
Baca juga: Rekor Berhasil Diciptakan Gelandang Persija Jakarta dan Borneo FC, Tembus 100 Match di Era Liga 1
Sejauh ini, baru Alfriyanto Nico, yang mengemas lebih dari satu gol selain Marko Simic, sisanya Yann Motta, Rohit Chand, Otavio Dutra masing-masing mengemas satu gol.
Ini menjadi pekerjaan untuk lini kedua, di mana pemain seperti Novri Setiawan atau Rohit Chand harus lebih berani untuk mencetak gol.
Selain lini depan, lini belakang juga harus mendapat sorotan.
Macan Kemayoran sejah ini kebobolan 12 gol atau rata-ratu satu gol setiap laga, dan baru mengemas 2 kali nir bobol dalam 11 pekan Liga 1 2021 berjalan.