Berita Nasional Terkini
CURHAT Jokowi Hadapi 17 Tikungan Sulit di Sirkuit MotoGP Mandalika Indonesia
Curhat presiden Joko Widodo alias Jokowi hadapi 17 tikungan sulit di sirkuit MotoGP Mandalika Indonesia.
Penulis: Kun | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Simak curhat presiden Joko Widodo alias Jokowi hadapi 17 tikungan sulit di sirkuit MotoGP Mandalika Indonesia.
Detik-detik Jokowi jajal sirkuit MotoGP Mandalika Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengaku sempat kesulitan taklukkan 17 tikungan di sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.
Orang nomor satu di Indonesia itu menjajal sirkuit Mandalika menggunakan motor Kawasaki W 175 custom berwarna hijau dengan modifikasi bernuansa balap klasik.
Ya, Jokowi akhirnya meresmikan sirkuit Mandalika di Lombok, Jumat (12/11/2021).
Diketahui sirkuit Mandalika bakal jadi salah satu venue ajang balap motor terbaik di dunia, MotoGP.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: INILAH Spesifikasi Motor Bergaya Cafe Racer Milik Jokowi yang Akan Jajal Aspal Sirkuit Mandalika
Baca juga: NEWS VIDEO Beredar Video Motor RI 1 Tiba di Lombok, Begini Penampakan Motor Custom Jokowi
Baca juga: Bos Nasdem Dukung Jokowi Maju Pilpres 2024? Presiden Curhat Indonesia Dikerdilkan Bangsa Sendiri
Jokowi pun telah menjajal langsung sirkuit dengan mengendarai motor balap pribadinya.
Presiden mengaku tidak berani ngebut dikarenakan baru saja selesai turun hujan.
“Ini sirkuit Mandalika baru, tadi juga hujan jadi saya gak berani hujan. Meski gak ngebut, saya rasa yang lain jauh tertinggal.”ujar Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi mengaku banyak tantangan sulit ketika melewati 17 tikungan di sirkuit Mandalika.
“Banyak tikungan tajam ada 17 titik, semuanya sulit untuk saya, untuk pembalab tidak sulit.”lanjut kata Jokowi.
Penampilan Presiden saat menjajal sirkuit dengan motor balapnya pun menyorot perhatian publik.
Presiden sempat mengenakan jaket dan celana panjang warna hitam.
Baca juga: Reaksi KSAL Gagal Jadi Panglima TNI usai Jokowi Pilih KSAD, Laksamana Yudo: Saya Tetap Semangat
Lebih lanjut Presiden berharap Sirkuit Mandalika yang baru saja diresmikannya bakal berimbas pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Sebuah perhelatan besar yang setiap tahun terus akan diadakan di Sirkuit Mandalika, dan itu dipastikan akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB," kata Jokowi, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo menjajal lintasan Sirkuit Mandalika NTB, Jumat (12/11). Jokowi menunggangi motor modifikasi bertuliskan RI 1 saat mencoba di lintasan berjarak 4,3 km tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh channel YouTube Sekretariat Presiden Jokowi terlihat mengendarai motor Kawasaki W 175 custom berwarna hijau dengan modifikasi bernuansa balap klasik.
Jokowi tidak mengendarai motornya sendiri di lintasan, namun juga terlihat konvoi beberapa motor sport di belakang presiden saat menjajal Sirkuit Mandalika.
Striping grafis motor presiden jokowi berwarna putih dengan tulisan RI 1, grafis RI 1 yang seolah mempertegas bila motor custom ini milik Jokowi.
Baca juga: RESPON KSAL Laksamana Yudi Margono usai Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI
Selain itu area jok belakang juga dirombak dengan mengadopsi style buntut tawon alias hornet, motor ini diketahui digarap oleh Katros Garage dengan gaya neo cafe racer.
Pada uji coba tersebut di garis start dan finish terlihat Menteri BUMN Erick Thohir membawa bendera balap motor hitam putih.
Erick juga menuliskan sebuah kalimat harapan agar World Superbike Mandalika 2021 berjalan lancar.
"Sukses World Superbike Mandalika 2021. Indonesia bangga!" ujarnya.
Mengutip dari situs resmi World Superbike, Pertamina Mandalika International Street Circuit dirancang sepanjang 4,3 kilometer atau 4.300 meter.
Jumlah tikungan di Sirkuit Mandalika sendiri mencapai 17 tikungan dengan 11 mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri.
Sirkuit Mandalika dapat menampung 150.000 hingga 200.000 orang. Dalam masa pandemi covid-19 pihak pengelola hanya menyediakan hingga 75.000 kursi dan 138.000 area berdiri. (*)