Berita Nasional Terkini
RESPON KSAL Laksamana Yudi Margono usai Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI
Respon KSAL Laksamana Yudi Margono usai Jokowi pilih Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI.
TRIBUNKALTIM.CO - Tengok respon KSAL Laksamana Yudi Margono usai presiden Joko Widodo alias Jokowi pilih Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI.
Ya, Jokowi mengusung tunggal nama Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Saat ini Jenderal Andika perkasa tinggal selangkah lagi memegang tongkat komando Panglima TNI.
Usai disahkan oleh DPR RI beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, nama KSAL Laksamana Yudi Margono sempat mencuat jadi pesaing Andika Perkasa dalam bursa calon Panglima TNI.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Puan Maharani Cekcok dengan Politisi PKS di Sidang Paripurna Pengesahan Panglima TNI Andika Perkasa
Baca juga: Pengesahan Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI Diwarnai Cekcok Politisi PKS dan Puan Maharani
Baca juga: Puan Maharani: Surpres Calon Panglima TNI Atas Nama Jenderal Andika Perkasa
Dilansir Tribunnews.com dalam artikel berjudul Reaksi KSAL 15 Menit Setelah Tahu Presiden Tunjuk Andika Jadi Calon Panglima TNI: Kami Harus Loyal, begini respon Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono setelah tahu Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal Andika Perkasa jadi calon tunggal Panglima TNI.
Yudo mengatakan dirinya langsung menginstruksikan kepada jajaranya 15 menit usai surat Presiden diantar ke DPR.
"(Begitu) Surat Presiden ada dari Bapak Presiden, saat itu juga langsung saya sampaikan ke jajaran. Tidak sampai 15 menit (setelah itu) saya sampaikan ke jajaran bahwa kita harus loyal terhadap apa yang telah ditetapkan presiden karena presiden merupakan penguasa tertinggi TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU," ujar Yudo, dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/11/2021).
"Sehingga apa pun yang telah diputuskan (presiden) pasti keputusan terbaik untuk TNI dan terbaik untuk negara dan bangsa," kata dia.
Selain itu, Yudo menyampaikan kepada jajarannya agar loyal dan mendukung kepemimpinan Andika.
"TNI AL, sudah saya sampaikan kepada jajaran, bahwa kita harus loyal dan mendukung kepemimpinan Pak Andika Perkasa. Beliau adalah senior saya dan beliau tentunya yang terbaik karena telah terpilih menjadi panglima TNI," tegas Yudo.
Baca juga: DAFTAR LIMA Sosok Calon KSAD Pengganti Jenderal Andika Perkasa, Pengamat: Semua Punya Peluang Sama
Lebih lanjut Yudo juga mengutarakan tanggapannya atas pencalonan hingga persetujuan DPR terhadap Andika menjadi calon panglima TNI, menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, semua kepala staf matra TNI berpeluang menjadi panglima TNI, karena salah satu persyaratan pokok tertulis adalah pernah atau tengah menjabat kepala staf matra TNI pada saat ditunjuk presiden.
Dalam mekanismenya, nama kepala staf matra TNI yang dipilih presiden itu kemudian diserahkan kepada DPR untuk diuji kelayakan dan kepatutannya.