Berita Balikpapan Terkini
Budidaya Udang Vaname di Balikpapan Berpotensi Ekspor, Keuntungan Bisa 250 Persen
Lapas Kelas IIA Balikpapan baru saja panen 10 ribu ekor udang vaname hasil budidaya yang dilakukan warga binaan
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Lapas Klas IIA Balikpapan baru saja panen 10 ribu ekor udang vaname hasil budidaya yang dilakukan warga binaan.
Kasubsi Bina Kerja Lapas Klas IIA Balikpapan, Setyo Jatiatmoko mengatakan, udang vaname bernilai ekonomi tinggi. Bahkan keuntungannya hingga 250 persen.
“Udang vaname bernilai ekspor, sebab itu saat pandemi pelaku budidaya udang vaname tak terdampak. Ini tahan krisis, keuntungannya sampai 250 persen,” ujarnya.
Biaya operasional untuk satu kilogram budidaya udang vaname hanya berkisar Rp 40 ribu dan bisa dijual dengan harga Rp 80 ribu hingga Rp 120 ribu.
Dengan rincian, untuk udang vaname yang dibekukan Rp 80-90 ribu, sedangkan yang masih hidup Rp120 ribu.
Baca juga: Lapas Balikpapan Gelar Panen Perdana Udang Vaname, Bisa Tingkatkan Taraf Ekonomi WBP
Baca juga: WNA Ditemukan Meninggal Dunia di Lapas Balikpapan, Pemulangan Jenazah Tunggu Kedubes Selandia Baru
Baca juga: Obati Rindu saat Lebaran, Napi Lapas Balikpapan Antre Video Call Keluarga dari Balik Tahanan
Kendati memiliki nilai ekonomi tinggi, namun hasil panen budidaya udang vaname Lapas Balikpapan hanya dijual ke restauran terdekat.
Sebab, hasil panen budidaya udang vaname di tiga kolam bundar milik lapas klas IIA Balikpapan baru menghasilkan 100-200 kilogram saja.
“Hasil panen dari budidaya yang kami lakukan jual ke restauran terdekat pemesannya sudaha ada,” terangnya.
Udang vaname termasuk dalam kategori udang yang hidup di air asin. Selain itu dari segi nilai gizi juga lebih tinggi.
Budidaya udang vaname di Lapas Klas IIA Balikpapan, dibantu oleh tiga warga binaan yang salah satunya sudah bebas.
Budidaya udang vaname memang baru dilakukan oleh Lapas Klas IIA Balikpapan. Tepatnya pada bulan Juni 2021, lalu.
Budidaya udang tersebut dilakukan di sebuah kolam terpal, yang lokasinya berada di atas lahan seluas sekira 15 x 6 meter persegi.
Selain itu, budidaya udang vaname ini juga dilakukan di kolam tanah dengan ukuran yang lebih luas.
Dalam satu kolam, terdapat 10 ribu bibit yang ditebar. Dengan berat udang yang dihasilkan rata-rata 15-16 gram dan terberat 18-19 gram, dengan ukuran 60-70 cm.
"Budidaya prosesnya cukup rumit artinya perlu disiplin waktu, terus ilmunya juga," ungkapnya.