Berita Bulungan Terkini
Operasi Zebra Kayan Bulungan 2021, Kapolres AKBP Ronaldo Maradona: Patuhi Prokes
Operasi Zebra Kayan dimulai pada hari ini hingga dua pekan ke depan, atau hingga 28 November mendatang di Kabupaten Bulungan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Operasi Zebra Kayan dimulai pada hari ini hingga dua pekan ke depan, atau hingga 28 November mendatang di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
Dalam operasi kali ini, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona menekankan, agar personel jajaran menggunakan pendekatan yang humanis selama operasi berlangsung.
Tak hanya menyangkut kesadaran tertib berlalu lintas, dalam operasi zebra kali ini, juga ditekankan mengenai kepatuhan dan ketaatan masyarakat akan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Bagi yang melanggar ada juga teguran dan tilang itu juga memungkinkan, tapi sebisa mungkin kita edukasi berlalu lintas yang aman dan tetap jaga prokes," kata AKBP Ronaldo Maradona, Senin (15/11/2021).
Baca juga: Mulai Senin 15 November, Sat Lantas Polres Nunukan Operasi Zebra Kayan, Belum Vaksin Ikut Diperiksa
Baca juga: Operasi Zebra Kayan Dimulai, Anak di Bawah Umur Berkendara akan Ditilang, Orangtuanya Dipanggil
Baca juga: Mulai Senin 15 November, Sat Lantas Polres Nunukan Operasi Zebra Kayan, Belum Vaksin Ikut Diperiksa
"Jadi prokes harus tetap dijaga, artinya kalau di keramaian masker tetap dipakai, jadi berkendara aman dan prokes tetap dijaga jadi itu sasaran Operasi Zebra ini," terangnya.
Lulusan Akpol 2003 itu juga meminta agar masyarakat tidak takut akan adanya operasi yang dilakukan kepolisian.
Mengingat bila masyarakat sadar dan tertib berlalu lintas manfaatnya dirasakan sendiri oleh masyarakat.
"Jadi masyarakat tidak perlu takut, tanpa ada razia harapannya harus patuh berlalu lintas jadi harus penuh kesadaran, karena pakai helm tidak pakai helm, resikonya bukan di polisi tapi di pengguna jalan," tuturnya.
Baca juga: Jadwal Operasi Zebra Mahakam 2021, Polres Kukar Fokus Edukasi dan Bakti Sosial
Ia juga menyampaikan, bahwa kecelakaan lalu lintas umumnya diawali dari pelanggaran dalam berlalu lintas, karenanya Ia menilai kesadaran akan tertib berlalu lintas menjadi penting.
"Karena setiap kecelakaan itu diawali dari pelanggaran lalu lintas, jadi kalau pelanggaran rendah harapannya kecelakaan juga rendah," katanya.
Sementara itu KBO Satlantas Polres Bulungan, Ipda Magdalena Lawai menyampaikan, untuk di wilayah Tanjung Selor terdapat beberapa titik rawan kecelakaan.
Seperti di tanjakan menuju Pura Jagat Benuanta dan di pertigaan Jalan Serindit yang kini sedang ada perbaikan jalan.
Baca juga: Hari Terakhir Operasi Zebra Mahakam 2020, Diakhiri dengan PSBB
"Biasanya itu di arah Pura itu, termasuk di pertigaan yang dekat rumah jabatan itu ada perbaikan jalan, itu agak rawan karena satu badan jalan dijadikan dua arah," kata Ipda Magdalena Lawai.
"Jadi masyarakat harus berhati-hati kalau melewati wilayah sana, kalau wilayah lain relatif aman," pesannya.
Terkait adanya penindakan bagi pelanggar ketertiban lalu lintas dalam Operasi Zebra kali ini, Ipda Magdalena mengatakan, pihaknya akan mengedepankan pendekatan simpatik.
"Arahan khusus dari Korlantas kita mengedepankan seperti operasi simpatik, kami tetap akan ada penindakan tapi yang betul-betul kasat mata," katanya.
"Jadi nanti diutamakan teguran dan himbauan, termasuk hinbauan prokes," tuturnya. (*)