Liga 2
Sering Kecolongan Bola, Pelatih Persiba Balikpapan Akui Kecewa dengan Permainan Anak Asuhnya
Pertandingan antara Persiba Balikpapan lawan Sulut United berakhir imbang dengan skor 1-1, Rabu (17/11/2021). Laga yang berlangsung di Stadion Bataka
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pertandingan antara Persiba Balikpapan lawan Sulut United berakhir imbang dengan skor 1-1, Rabu (17/11/2021).
Laga yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan tersebut secara tidak langsung menambah 1 poin bagi kedua klub.
Melalui konferensi pers, pelatih Persiba Balikpapan, Fakhri Husaini mengaku kecewa atas pola permainan analk asuhnya, baik di babak pertama maupun kedua.
Sepanjang pernyataannya, setidaknya ada 2 hal yang membuat eks pelatih Timnas tersebut kecewa.
Pemain Persiba Balikpapan sering kecolongan bola.
Baca juga: Lawan Sulut United di Grup D Liga 2, Berikut Susunan Pemain Persiba Balikpapan
Baca juga: Jadwal Persiba Balikpapan vs Sulut United, Antisipasi Perubahan Formasi hingga Tambah Pemain
Baca juga: Jadwal Liga 2 Persiba Balikpapan vs Sulut United, Pemain Yongky Berharap Bisa Cetak Gol
Fakhri Husaini menuturkan, pertandingan kali ini Persiba cenderung membiarkan bola direbut. Bahkan tak sekali, kata dia, justru memberikan bola ke lawan.
"Terlalu banyak kehilangan bola, terlalu banyak bola gratis buat lawan. Bahkan dalam beberapa situasi, kita seperti memberikan bola kepada pemain lawan. Ini tentu nggak bisa saya biarkan," kata Fakhri Husaini memberikan ulasan, Rabu (17/11/2021) usai pertandingan.
Menurutnya, kelemahan tersebut perlu sesegera mungkin untuk dievaluasi agar tak terulang di pertandingan berikutnya.
Di samping itu, ia berpendapat pemain harus cepat beradaptasi dengan arahannya. Sebab dalam beberapa kali bola diumpan, pemain yang kehilangan bola tak mampu mengeksekusi taktik yang diharapkan.
"Secara taktik pemain harus belajar juga ya. Harus belajar cepat beradaptasi dengan apa yang diinginkan oleh pelatih," ucap Fakhri.
Selain itu, pergantian pemain di babak kedua justru menggemboskan performa klub.
Pada menit-menit awal hingga pertengahan babak kedua, Persiba Balikpapan mulai melakukan pergantian pemain.
Baca juga: Pada Babak II, Dua Tim Main 10 Orang, Persiba dan Sulut United Berbagi Hasil Seri dengan Skor 1-1
Rupanya, Fakhri bermaksud untuk mendongkrak performa tim karena pemain yang baru masuk dapat menjadi suntikan taktis terhadap eksekusi peluang gol di gawang lawan.
Namun ia pun harus gigit jari lantaran kenyataan berbanding sebaliknya. Di mana ia berharap agar pemain yang baru masuk di babak kedua dapat memberi kontribusi, ternyata justru memperlemah performa beruang madu.
"Mereka (pemain baru) harusnya lebih bugar justru tetap menggantungkan permainan kepada pemain yang sudah tampil dari awal," tukasnya.
Sehingga tenaga baru yang dapat dipicu lewat pergantian pemain, kata Fakhri, justru tidak ditemukan, khususnya di babak kedua.
Berkaca dari pola permainan Persiba Balikpapan lawan Sulut United, Fakhri sendiri mengaku tak punya banyak opsi.
Ia pun dijepit dengan satu-satunya opsi untuk memboyong Persiba Balikpapan menjadi pemenang dengan memaksimalkan materi yang tersedia saat ini.
"Artinya, mau tidak mau di sisa pertandingan ini, materi yang ada ini yang saya optimalkan," ujarnya.
Baca juga: Hadapi Tim Tamu Sulut United, Pemain Persiba Balikpapan Yongky Berharap Bisa Cetak Gol Pertama
Kendati demikian, ia mengaku bersyukur lantaran mendapatkan 1 poin dari target utamanya 3 poin.
Perwakilan pemain, Indra Setiawan juga mengaku bersyukur dengan hasil yang diraih lewat pertandingan melawan Sulut United.
"Sebagai pemain tetap kita mengucapkan syukur Alhamdulillah dengan hasil yang diperoleh. Semoga ke depannya kita lebih baik lagi," tukas pemain bernomor punggung 27 tersebut. (*)