Pernah Digigit Nyamuk Padahal Orang Lain Tidak? Kenali 5 Penyebabnya, Golongan Darah Berpengaruh
Kenali 5 penyebab seseorang lebih sering digigit nyamuk sementara yang lain tidak, golongan darah juga berpengaruh.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 5 penyebab seseorang lebih sering digigit nyamuk sementara yang lain tidak, golongan darah juga berpengaruh.
Di musim penghujan ini, jumlah nyamuk menjadi lebih banyak dari pada biasanya.
Namun, pernahkah teman-teman digigit nyamuk namun beberapa orang di sekitar tidak?
Kenali 5 penyebab seseorang lebih sering digigit nyamuk sementara yang lain tidak, golongan darah juga berpengaruh.
Baca juga: Cek Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah, Siapa yang Paling Baik Hati dan Punya Kepribadian Ganda?
Baca juga: INILAH Tingkat Kecerdasan dan Sifat Berdasarkan Golongan Darah, A Orangnya Teliti, O Jago Analisis
Baca juga: Golongan Darah Tertentu di Berau Mulai Menipis, PMI Sebut Stok Masih Aman
Hal tersebut tentunya akan mengganggu dan membuat tidak nyaman.
Nyamuk memang tidak sembarang mengigit orang untuk mendapatkan darah.
Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat nyamuk lebih tertarik.

Hal ini berhubungan dengan komponen yang ada di dalam darah atau aroma yang dikeluarkan seseorang.
Karena itu, wajar saja jika ada beberapa orang yang tidak diserang nyamuk, sedangkan orag lain mendapat banyak gigitan.
Mengutip Bobo.id di artikel berjudul Ternyata Golongan Darah Juga Bisa Berpengaruh, Ini Penyebab Beberapa Orang Lebih Sering Digigit Nyamuk, berikut akan dijelaskan beberapa alasan nyamuk lebih sering datang mengigit.
1. Keringat dan Karbon Dioksida
Setelah berolahraga atau melakukan aktivitas berat, teman-teman mungkin disering dikerumuni nyamuk.
Hal itu terjadi karena adanya jumlah karbon dioksida berlebih.
Baca juga: Benarkah Golongan Darah O Lebih Kebal Virus Corona? Penelitian di China Ungkap Penemuan Baru!
Setiap orang memang selalu mengeluarkan karbon dioksida saat bernapas.