Gerhana Bulan

Waktu Mengamati Gerhana Bulan Sebagian Hari Ini, Fase Awal Sebagian Mulai 14.18 WIB, Cara Melihatnya

Waktu mengamati gerhana bulan sebagian hari ini, Jumat 19 November 2021. Fase awal sebagian mulai pukul 14.18 WIB. Cara melihat, waktu dan daerahnya

Editor: Amalia Husnul A
Instagram lapan_ri
Ilustrasi gerhana bulan sebagian. Waktu mengamati gerhana bulan sebagian hari ini, Jumat 19 November 2021. Fase awal sebagian mulai pukul 14.18 WIB. Cara melihat, waktu dan daerahnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Jumat 19 November 2021 akan terjadi salah satu fenomena astronomi, Gerhana Bulan Sebagian

Jangan lewatkan salah satu fenomewa astronomi yang kali ini akan menjadi Gerhana Bulan Sebagian terlama di abad ini. 

Simak waktu mengamati Gerhana Bulan Sebagian hari ini, cara melihat dan daerah di Indonesia yang dapat melihat selengkapnya. 

Waktu pengamatan Gerhana Bulan Sebagian dimulai dari fase awal gerhana yang dimulai pukul 14.18 WIB/15.18 Wita/16.18 WIT. 

Dibandingkan dengan Gerhana Bulan Sebagian sebelumnya, maka tahun 2021 ini durasinya menjadi yang terlama dibandingkan dengan peristiwa serupa yang pernah terjadi sebelum-sebelumnya.

Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, gerhana bulan sebagian kali ini menjadi yang terlama di abad 21.

Penjelasan Andi, fenomena gerhana bulan tersebut adalah yang ke-45 dan peristiwa ke-71 gerhana dalam Seri Saros-126.

Baca juga: Tata Cara Sholat Gerhana Bulan 2 Rakaat Sendiri & Berjamaah, Ini Niatnya, Bahasa Arab, Latin, Arti

Seri Saros adalah sekumpulan peristiwa gerhana, di mana interval dua gerhana yang berurutan merupakan siklus Saros, yang memiliki durasi rata-rata 28 tahun 11 hari 8 jam dan terpaut sebesar 223 lunasi (siklus sinodis Bulan).

Menjelaskan proses terjadinya Gerhana Bulan Sebagian, Andi menerangkan bahwa pada Seri Saron untuk Gerhana Bulan diawali dengan gerhana bulan penumbra, yakni saat Bulan memasuki penumbra Bumi, kemudian perlahan memasuki umbra Bumi, sehingga terjadi gerhana bulan sebagian.

Selanjutnya, seluruh permukaan Bulan masuk ke dalam umbra, sehingga terjadi Gerhana Bulan Total dan puncak dari Seri Saros terjadi saat Gerhana Bulan Total sentral.

Pada saat Bulan berada tepat di tengah-tengah umbra, maka gerhana Bulan akan mengalami durasi total paling lama.

Lantas, apa itu Gerhana Bulan Sebagian?

"Gerhana bulan sebagian adalah kondisi ketika sebagian permukaan bulan tertutupi oleh inti bumi atau umbra bumi.

Semakin bulan menuju ke pusat bayangan pada saat gerhana terjadi, maka durasi gerhana akan semakin lama," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Menjelaskan durasi Gerhana Bulan Sebagian yang akan terjadi hari ini, Andi mengatakan bahwa ada faktor lain yang menyebabkan fenomena tersebut menjadi peristiwa Gerhana Bulan Sebagian terlama abad 21 ini.

Pasalnya, Gerhana Bulan Sebagian terlama yang akan terjadi hari ini, memiliki magnitudo gerhana sebesar 0,9785.

Artinya, sebesar 97,85 persen lebar Bulan akan tertutupi umbra Bumi, yang membuat gerhana ini berlangsung dengan durasi cukup lama.

"Durasi gerhananya bisa mencapai 3 jam 28 menit," kata Andi.

Menurutnya, durasi Gerhana Bulan Sebagian ini dianggap paling lama, terlebih jika dibandingkan dengan gerhana bulan total terlama yang pernah terjadi pada tahun 2018, yang durasinya hanya selama 1 jam 42 menit dan 57 detik.

Baca juga: Besok Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini, Cara Mengamati & Daerah di Indonesia yang Bisa Lihat

Lebih lanjut Andi menjelaskan bahwa kebanyakan fenomena gerhana hanya bertahan selama kurang dari dua jam.

Oleh sebab itu, peristiwa Gerhana Bulan Sebagian yang terjadi hari ini, Jumat (19/11/2021) akan menjadi peristiwa gerhana bulan yang terpanjang atau terlama di abad 21 ini.

Gerhana Bulan Sebagian terlama di Indonesia

Hanya sebagian wilayah Indonesia akan dapat melihat fenomena astronomi istimewa ini.

Di Indonesia, durasi Gerhana Bulan Sebagian 2021 yang terlama akan dapat diamati di Papua saja.

Peristiwa gerhana bulan sebagian terlama di Papua akan berlangsung selama 2 jam 20 menit.

Tata Cara Mengamati Gerhana Bulan Sebagian

Seperti dikutip dari sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id berikut ini tata cara mengamati gerhana bulan sebagian:

a. Dapat dilihat dengan mata telanjang

b. Gerhana bulan sebagian tidak membahayakan mata, walaupun dilihat dengan mata tanpa alat bantu apapun

c. Akan lebih baik jika dilihat menggunakan alat bantu binokuler atau “keker” atau teleskop

d. Alat bantu dapat membantu Anda untuk melihat lebih dekat dan membedakan batas bagian yang gelap dan terang di permukaan bulan.

Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 Dapat Dilihat di Wilayah Kalimantan, Bali hingga Papua

Wilayah yang bisa mengamati Gerhana Bulan Sebagian

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Andi Pangerang menjelaskan bahwa tidak semua wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Sebagian terlama ini mulai dari:

- Fase awal Penumbra,

- Fase awal Sebagian

- Fase puncak gerhana bulan sebagian hingga

- Fase Akhir Sebagian dan fase Akhir Penumbra.

Penjelasan fase gerhana untuk gerhana bulan sebagian hari ini, 19 November 2021
Penjelasan fase gerhana untuk gerhana bulan sebagian hari ini, 19 November 2021 (Instagram lapan_ri)

Fase Awal Penumbra

Untuk diketahui, Gerhana Bulan diawali dengan fase Awal Penumbra yang terjadi pada pukul 13.00 WIB, 14.00 Wita, 15.00 WIT.

Baca juga: Jangan Lupa Sholat Gerhana Bulan Sebagian Jumat 19 November 2021, Ini Tata Cara dan Bacaan Niatnya

"Seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase Awal Penumbra dikarenakan Bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit," ujarnya.

Fase Awal Sebagian

Fase gerhana Bulan selanjutnya adalah Awal Sebagian yang terjadi pada pukul 14.18 WIB, 15.18 Wita, 16.18.21 WIT.

Sama halnya dengan fase Awal Penumbra, seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase Awal Sebagian karena Bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit.

Fase Puncak Gerhana Bulan Sebagian

Kemudian, Puncak gerhana Bulan sebagian terlama tahun ini terjadi pada pukul 16.02.53 WIB, 17.02 Wita, 18.02 WIT.

Wilayah yang dapat menyaksikan fase puncak Gerhana Bulan Sebagian antara lain sebagai berikut.

Provinsi Papua Barat : Kecuali Kabupaten Kepulauan Raja Ampat

Provinsi Papua

Sebagian provinsi Maluku : Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Kei, Kabupaten Kepulauan Aru

Fase puncak gerhana bulan dapat diamati dari arah Timur-Timur Laut dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus. 

Fase Akhir Sebagian

Fase Akhir Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi pada pukul 17.47 WIB, 18.47 Wita, 19.47 WIT.

Wilayah yang dapat menyaksikan fase gerhana bulan sebagian ini antara lain:

- Pulau Papua

- Kepulauan Maluku

- Sulawesi

- Kalimantan

- Nusa Tenggara

- Pulau Madura

- Bali

- Sebagian Pulau Jawa

- Sebagian Provinsi Riau: Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas

- Provinsi Bangka Belitung: kecuali Kabupaten Bangka Barat

Sedangkan, berikut daftar wilayah di Indonesia yang tidak bisa menyaksikan fase akhir dari fenomena Gerhana Bulan Sebagian ini yakni:

- Provinsi Banten

- Provinsi DKI Jakarta Kota

- Bekasi

- Kabupaten Bekasi

- Kota Depok

- Kota Bogor

- Kabupaten Bogor

- Kota Sukabumi

- Kabupaten Sukabumi

- Kabupaten Cianjur

- Kota Bandung

- Kota Cimahi

- Kabupaten Bandung Barat

Fase Akhir Penumbra

Selanjutnya, fase Akhir Penumbra yang akan terjadi pada pukul 19.05 WIB, 20.05 Wita, 21.05 WIT dalam disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Fase Akhir Penumbra dari Gerhana Bulan Sebagian terlama ini dapat diamati dari arah Timur-Timur Laut di dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus.

Baca juga: Cara Mengamati Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021, Daerah di Indonesia yang Dapat Melihat

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved