Kabar Artis
MASIH INGAT Boneka Si Komo? Ternyata Diciptakan Kak Seto untuk Ganti Karakter Si Kancil
Masih ingat karakter boneka Si Komo? Ternyata sengaja diciptakan Kak Seto untuk menggantikan karakter Si Kancil. Simak kisahnya!
TRIBUNKALTIM.CO - Masih ingat karakter boneka Si Komo? Ternyata sengaja diciptakan Kak Seto untuk menggantikan karakter Si Kancil. Simak kisahnya!
Karakter boneka Si Komo pernah begitu populer di Indonesia, tepatnya di era 90-an.
Kala itu, serial kisah boneka Si Komo menjadi tontonan favorit anak-anak di televisi.
Kemudian muncul lagu Si Komo Lewat Tol yang dipopulerkan oleh penyanyi cilik Melisa.
Lagu ini sempat booming dan seringkali jadi jargon terhadap isu kemacetan lalu lintas.
Baca juga: Kondisi Komodo Makin Kurus, Gubernur NTT Bakal Tutup Taman Nasional Komodo Selama Setahun
Di balik kepopuleran Si Komo, ada sosok Seto Mulyadi alias Kak Seto sebagai pencipta sekaligus pengisi suara.
Namun ternyata, psikolog anak ini tidak ujug-ujug menciptakan karakter Si Komo.
Menurut penuturan Kak Seto, karakter Si Komo justru lahir dari kesedihan Kak Seto terhadap lagu Si Kancil.
"Dulu populer lagu Si Kancil, nah Si kancil itu kan maskot khas Indonesia juga. Tapi saya kok (liriknya) dibilang 'Si Kancil anak nakal, suka mencuri ketimun, ayo lekas dikurung jangan diberi ampun'," ujar Kak Seto di acara Klinik Tendean, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Viral Video Kak Seto Joget dan Push Up saat Rayakan Ulang Tahun ke 70 hingga Trending Topic Twitter
Berawal dari keresahannya terhadap karakter Si Kancil yang dipandang jahat, Kak Seto lantas mencari karakter baru yang autentik Indonesia.
"Saya juga agak sedih. Saya coba cari hewan khas Indonesia yang tidak ada di negara manapun juga.
Coba burung Cendrawasih, oh ternyata di Papua Nugini ada. Beberapa yang lain juga ada di Sulawesi Utara, ada di Filipina.
Nah, satu-satunya yang tidak ada di negara manapun juga ya Komodo.
Akhirnya, kalo dibilang Si Komodo terlalu panjang, jadi antara Si Komo atau Si Modo. Akhirnya Si Komo lah," tutur Kak Seto.
Baca juga: Kak Seto Trending Twitter Gegara Iklan Ramadhan Grab, Warganet Salfok Lihat Rambut Habis Salto
Sebagai psikolog anak, mengharuskan Kak Seto untuk selalu kreatif agar dapat menyeimbangkan pikiran-pikiran kreatif anak-anak.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/boneka-si-komo-dan-kak-seto.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_onad-ditangkap.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_onad-narkoba-ya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250712_Lita-Gading-vs-Ahmad-Dhani.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/jerome-polin-okoko.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251030_David-Ozora-Terbaru.jpg)