Pasangan Berulang Kali Selingkuh, Pilih Memaafkan atau Meninggalkan? Tanyakan Ini pada Diri Anda

TRIBUNKALTIM.CO - Sudah berulang kali pasangan selingkuh

Sakit hati dan kesal lantaran sudah sering diselungkuhi pasangan, apa yang harus dilakukan?

Apakah memaafkan atau meninggalkan setelah pasangan berulang kali selingkuh? 

Ada sejumlah hal yang perlu ditanyakan kepada diri anda sendiri sebelum mengambil pilihan memaafkan atau meninggalkan pasangan yang sudah berulang kali selingkuh.

Di saat kita sangat mencintai pasangan, masalah dalam hubungan selalu hadir.

Perselingkuhan adalah salah satunya. 

Dibohongi atau diselingkuhi oleh pasangan satu kali saja sudah bisa menjadi masalah besar.

Baca juga: Mimpi Pasangan Selingkuh, Apa Artinya? Ini 4 Kemungkinannya Menurut Pakar Hubungan dan Psikoterapis

Apalagi jika anda harus berjuang menyelamatkan hubungan dari perselingkuhan berkali-kali.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, terlepas dari berapa kali pasangan mengkhianati kita, rasa sakit yang terasa nyata dan bagaimana kita akan melewati semua ini sangat penting.

Menurut Mitzi Bockmann, pakar kehidupan bersertifikat dan advokat kesehatan mental yang berbasis di New York, kita harus menjawab lima pertanyaan ini sebelum memutuskan akan menyelamatkan hubungan atau justru mengakhirinya.

Apakah dia benar-benar menyesal?

Bertahan dari perselingkuhan yang berulang dan menjaga hubungan tetap utuh lebih sulit, dibandingkan perselingkuhan yang terjadi satu kali.

Namun ada satu elemen penting sebagai langkah pertama untuk menjadi pertimbangan, yaitu penyesalan.

Jika pasangan terus mempermainkan kita, maka ia harus menerima konsekuensi atas tindakannya.

Apakah ia menunjukkan penyesalan dan mengakui kesalahan?