Liga Inggris
Solskjaer Dipecat usai Setan Merah Dibantai Tim Papan Bawah, Zidane Merapat ke Manchester United?
Kebersamaan Manchester United dengan Ole Gunnar Solskjaer akhirnya berakhir
TRIBUNKALTIM.CO - Kebersamaan Manchester United dengan Ole Gunnar Solskjaer akhirnya berakhir.
Manchester United resmi memecat pelatih berkebangsaan Norwegia itu setelah Setan Merah dibantai tim papan bawah, Watford.
Laga Watford melawan Manchester United itu sendiri terjadi pada pekan ke-12 Liga Inggris, Sabtu (20/11/2021).
Dalam laga tersebut, Manchester United yang berstatus sebagai tim elite Liga Inggris takluk dengan skor mencolok 1-4.
Kabar pemecatan Ole Gunnar Solskjaer itu dikabarkan oleh jurnalis terkemuka, Fabrizio Romano.
Pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sendiri sudah diprediksi banyak pihak akan segera terjadi mengingat performa Manchester United yang tak kunjung membaik, walaupun telah memulangkan Cristiano Ronaldo dari Juventus.
Baca juga: NEWS VIDEO Manchester United Kalah Lagi, Dilibas Watford 1-4, Cristiano Ronaldo tak Berkutik
Baca juga: NEWS VIDEO Kode Pogba Hengkang dari Manchester United?
Baca juga: NEWS VIDEO Ronaldo Akan Hengkang jika Performa Manchester United Tidak Kunjung Membaik
"Dewan Manchester United telah memutuskan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer setelah pembicaraan internal," demikian isi cuitan Fabrzio Romano seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitter-nya.
"Setelah Joel Glazer menyetujui keputusan itu, pemecatan akan dikonfirmasi dan diumumkan oleh Man United," tutur Romano melanjutkan.
Seperti diketahui, kabar pemecatan Solskjaer ini telah diberitakan dalam beberapa minggu terakhir.
Pasalnya, Manchester United tampil melempem dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga Inggris musim ini.
Dalam lima laga terakhir Man United di Premier League, mereka bahkan hanya mampu meraih satu kemenangan.
Adapun empat laga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Baca juga: Performa Manchester United Inkonsisten, Mengapa Ole Gunnar Solskjaer Masih Dipertahankan MU?
Akibat rentetan hasil buruk itu, Manchester United terseok-seok di posisi ke-7 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 17 poin dari 12 laga.
Pelatih top Eropa seperti Mauricio Pochettino, Brendan Rodgers, dan Zinedine Zidane dikabarkan menjadi kandidat pelatih pengganti Solskjaer.
Terkait laga kontra Watford, kiper Manchester United, David de Gea, menjelaskan siapa yang harus disalahkan usai kekalahan menyakitkan tersebut.
David de Gea tampil sebagai starter untuk Manchester United dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris kontra Watford di Vicarage Road Stadium, Sabtu (20/11/2021) petang waktu setempat atau malam hari WIB.
Duel antara Manchester United dan Watford baru berjalan selama 6 menit, David de Gea sudah harus berhadapan dengan tendangan penalti lantaran Scott McTominay menjatuhkan Joshua King di dalam kotak terlarang.
Beruntung bagi Manchester United, David de Gea berhasil menepis tendangan penalti Watford yang diambil Ismaila Sarr.
Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia: Alasan AC Milan Gombalin Manchester United Lepas Gelandang Asal Belanda
David de Gea kembali menepis tendangan Ismaila Sarr ketika wasit Jonathan Moss meminta Watford mengulang tendangan penalti pada menit ke-11.
Namun, kekalahan Manchester United tak terhindarkan lantaran Watford berhasil mencetak gol meski tanpa tendangan penalti.
Watford sukses mempermalukan Setan Merah dengan skor 4-1 lewat gol Joshua King (28'), Ismaila Sarr (44'), Joao Pedro (90+2'), dan Emmanuel Dennis (90+6').
Adapun satu gol balasan Manchester United diciptakan oleh Donny van de Beek pada menit ke-50.
Meskipun demikian, De Gea percaya bahwa para pemain Manchester United yang pantas untuk disalahkan setelah kekalahan yang menurutnya memalukan itu.
Usai pertandingan, kiper asal Spanyol ini tak bisa menyembunyikan kekesalannya atas kekalahan yang menimpa Setan Merah.
Baca juga: Paul Pogba Diamuk Legenda Manchester United, Dituding Jadi Penyebab Hasil Seri Setan Merah
"Tidak banyak yang bisa dikatakan, memalukan melihat Man United bermain seperti yang kami lakukan hari ini," kata De Gea, dikutip BolaSport.com dari Football Daily.
"Itu tidak dapat diterima, cara kami bermain dan melakukan sesuatu."
"Sangat mudah untuk menyalahkan pelatih atau staf tetapi terkadang ini juga soal para pemain. Kami perlu menunjukkan lebih dari yang kami lakukan."
"Babak pertama yang memalukan, kami bisa saja kebobolan empat gol dalam 45 menit."
"Sulit untuk menyaksikan tim bermain hari ini, itu adalah mimpi buruk setelah mimpi buruk. Itu tidak dapat diterima," tuturnya lagi.
Kiper berusia 31 tahun ini juga mengatakan bahwa skuad Setan Merah sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Baca juga: Ronaldo Selamatkan Solskjaer dari Pemecatan, Manchester United Bungkam Tottenham Hotspur
Akan tetapi, dia meyakini bahwa ada sesuatu yang salah dari timnya.
"Anda dapat melihat di pertandingan tadi, levelnya sangat rendah, sangat buruk. Sekali lagi, maaf untuk para penggemar," ucap De Gea.
"Ini bukan Manchester United atau cara kami seharusnya bermain, sulit untuk mengatakan lebih dari itu."
"Kami berada di kondisi sangat buruk untuk waktu yang lama, klub seperti Man United harus berjuang untuk trofi dan berjuang untuk hal-hal besar dan sejujurnya kami jauh dari itu."
"Mari kita lihat, kami harus terus bekerja keras dan bersatu. Kami selalu mengatakan hal yang sama tetapi itulah kenyataannya," ujarnya lagi. (*)