Terima Kunjungan DPRD Kukar, Dewan Pers Jelaskan soal Kode Etik dan Kondisi Media di Era Digital

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid mengunjungi kantor Dewan Pers di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Pada kunjungannya itu, Abdul Rasid ditemui Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun.

Dikatakan Rasid, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka membangun komunikasi antara DPRD Kukar dan wartawan daerah dengan Dewan Pers pusat.

"Karena kita di daerah ini kan teman-teman media perlu koordinasi dan informasi dari Dewan Pers," ujar Rasid.

Baca juga: Realisasikan Aspirasi, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Berikan Bantuan ke Pokdakan Desa Perjiwa

Oleh karena itu, ucap dia, dirinya mengajak wartawan cetak yang bertugas di daerah Kukar untuk datang ke Dewan Pers guna silaturahmi sekaligus mendapat masukan-masukan dari Dewan Pers pusat.

"Tentunya dari apa yang mungkin kita lakukan tadi, banyak hal dan informasi mungkin yang kita dapatkan. Bagaimana Dewan Pers itu sendiri, bagaimana kode etik wartawan itu sendiri, dan terpenting bagaimana teman-teman media ini dalam menjalankan tugas itu juga harus aman dalam menjalankan tugasnya," jelasnya.

Dari pertemuan antara dirinya, wartawan media cetak Kukar dan wakil ketua Dewan Pers, dirinya menyarankan agar saat terjadi masalah untuk dapat berkoordinasi dengan Dewan Pers sebagai induknya wartawan.

Hal ini supaya Dewan Pers bisa mengetahui kondisi yang ada di daerah.

"Kita berharap dengan bangunan komunikasi yang kita lakukan seperti sekarang ini, ya tentunya media yang ada di Kukar itu bisa lebih profesional lagi dalam menggali berita dalam menyampaikan berita dan informasi kepada masyarakat yang ada di Kaltim dan Kukar," terang Rasid.

Baca juga: Anggota DPRD Kukar Ini Berencana Bangun Desa Wisata Bersama Warga di Muara Muntai

Ia menambahkan, silaturahmi tersebut membawa nilai positif bagi masyarakat Kukar dan Kaltim.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya membangun sinergitas dengan para media supaya apa yang dilakukan oleh DPRD Kukar ke masyarakat.

"Jadi, apa yang mungkin dewan lakukan dan laksanakan di masyarakat itu, teman-teman media ini yang akan menyampaikan ke masyarakat berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan oleh kedewanan ataupun kemasyarakatan," pungkasnya. (adv)