Pria Tewas di Samarinda
Temuan Mayat Pria Paruh Baya di Samarinda, Keluarga Koban Menolak Jenazah Divisum
Pihak keluarga korban Arjo Tukimin (74), pria asal Magetan yang ditemukan meninggal dunia tak wajar di samping rumah sang anak.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
"Untuk lebih pastinya nanti menunggu pihak keluarga korban misalnya minta di visum baru kita bisa pastikan (penyebab) pasti korban meninggal dunia," ungkap Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi, Selasa (24/11/2021) malam.
Terkait pemeriksaan awal yang dilakukan pihaknya, dibeberkan Aipda Harry Cahyadi, dia melihat dari bagian kuku korban dan tangan tidak ada tanda hitam.
Menurutnya dimana pun darah mencari titik paling terendah (dalam tubuh).
"Korban meninggal kurang lebih dua jam. Tergantung menggunakan tali kabel berserabut. Bagian leher patah, namanya pangkal lidah," sebutnya.
Lalu selain pemeriksaan, ada beberapa barang yang diamankan pihaknya untuk memenuhi kebutuhan penyelidikan.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Manita Terkubur di Bawah Ranjang, Suami Korban Terlihat Melamun
Panjang tali 2 meter, ada juga yang kita amankan celana yang dipakai korban saat melakukan gantung diri (aksi nekat).
"Kabel untuk mengikat dibagian leher, serta kursi diduga untuk menopang pada saat korban melakukan bunuh diri," tutup Aipda Harry Cahyadi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia berikut ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/ (*)