Mata Najwa

Di Mata Najwa Panda Nababan Bongkar Kejujuran Hoegeng, hingga Kejar Pengusaha yang Ingin Menyuapnya

Wartawan senior Panda Nababan menjadi saksi melihat barang-barang yang ada di depan rumah Hoegeng.

Editor: Ikbal Nurkarim
YouTube Najwa Shihab
Panda Nababan saat menceritakan sosok Hoegeng di acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (24/11/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO - Di program Mata Najwa, wartawan senior Panda Nababan bongkar kejujuran Hoegeng, hingga kejar pengusaha yang ingin menyuapnya.

Hoegeng Iman Santoso hingga sekarang sosoknya masih dijadikan teladan sebagai pejabat dan penegak hukum yang jujur, sederhana dan anti korupsi.

Berbagai jabatan penting pernah diembannya mulai dari Kepala Jawatan Imigrasi, Menteri Iuran Negara, Sekretaris Kabinet hingga menjadi orang nomor satu di Institusi Bhayangkara.

Dari semua jabatan itu, harusnya berdampak besar bagi keluarga besar agar bisa menikmati semua fasilitas dan lain-lainnya dari negara.

Baca juga: Di Mata Najwa, Aditya Soetanto Ungkap Tidak Enaknya Jadi Anak Kapolri Hoegeng, Polisi Jujur

Baca juga: Live Mata Najwa Malam Ini Belajar dari Hoegeng, Bahas Kinerja Kepolisian yang Jadi Sorotan

Baca juga: Mata Najwa Terbaru Malam Ini Live Trans 7: Bahas Hoegeng yang Pernah jadi Guyonan Gus Dur

Namun, cerita tersebut tidak berlaku bagi Hoegeng dan keluarga di dalam keseharian.

Punya kuasa bukan berarti membuat Hoegeng gelap mata menyelewengkan wewenang mengambil yang bukan haknya.

Anak kedua Hoegeng, Aditya Soetanto saat menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab blak-blakan menceritakan ayahnya yang sangat jujur dalam mengemban tugas.

Aditya Soetanto menceritakan bahwa ketika Hoegeng masih bertugas di Surabaya, Ia tidak mempunyai perabot rumah tangga dan kendaraan pribadi.

Namun, saat pindah ke Medan, rumah dinas yang disediakan untuk Hoegeng dan keluarga langsung dipenuhi perabotan mewah dan kendaraan atas pemberian oleh pengusaha-pengusaha Medan.

Aditya Soetanto saat menjadi bintang tamu di Acara Mata Najwa dikanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (24/11/2021).
Aditya Soetanto saat menjadi bintang tamu di Acara Mata Najwa dikanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (24/11/2021). (YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Polemik Mata Najwa vs PSSI Berlanjut, Iwan Bule Beber Pengakuan Wasit Liga 1 dan Sosok Mr Y

Karena menjunjung tinggi integritas, Hoegeng tidak mengizinkan keluarganya masuk di rumah tersebut sebelum benda-benda mewah itu dikeluarkan.

"Bapak tidak mengingingkan kita masuk rumah, kita tetap tinggal di hotel sampai barang-barang itu dikeluarkan dari rumah. Bapak hanya yang mau yang tertinggal di rumah itu adalah yang ada tulisannya inventaris Polri, itu saja yang boleh di dalam rumah. Akhirnya dikeluarkan semua oleh bapak, mobil semua lemari, sofa, semua keluar," kata Aditya Soetanto dikutip dari kanal youtube Najwa Shihab, Kamis (25/11/2021).

Secara kebetulan, wartawan senior Panda Nababan menjadi saksi melihat barang-barang yang ada di depan rumah Hoegeng.

Panda Nababan mengungkapakan bahwa pada saat itu, Ia sedang bersepeda di jalan Abdul Riva dan menyaksikan beberapa perabot sudah berada di tepi jalan.

Politikus senior itu bahkan mengaku sempat heran dan beranggapan jika di dalam rumah itu sedang terjadi keributan.

"Apa ada ribut di rumah itu, bagaimana ditontonin-ditontonin, kemudian ada sofa dan itu betul-betul aneh. Betul-betul peristiwa yang langkah gitu lo. Nah, kira-kira berapa hari kemudian udah hilang, ada yang ngangkutin lah, ada yang apa, tapi itu menjadi topik hampir semua keluarga semua orang medan," tutur Panda Nababan.

Baca juga: Iwan Bule Bocorkan Tayangan Mata Najwa Buat Wasit Liga 1 Kena Sanksi Sosial, Ada Indikasi Settingan?

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved