Andika Babang Tamvan Dulu Kuli Bangunan, Nasib Berubah Saat Jadi Vokalis Pengganti Kangen Band

TRIBUNKALTIM.CO - Andika Mahesa, mantan vokalis Kangen Band menceritakan perjalanan kariernya kepada Gofar Hilman.

Kini dikenal dengan julukan Babang Tamvan, Andika Mahesa sudah tak lagi bernyanyi melainkan menjadi host dan pengisi acara talkshow di berbagai televisi tanah air.

Mengawali karier sebagai penyanyi band yang akhirnya terkenal, Andika Mahesa ungkap lika-liku kehidupannya dari miskin sampai mapan seperti sekarang.

Hal itu di jelaskannya di kanal YouTube Prost Club TV yang dipandu oleh penyiar radio, Gofar Hilman

Saat masih di Lampung, dirinya bukan berasal dari keluarga berada.

Baca juga: Eks Vokalis Kangen Band Andika Mahesa si Babang Tamvan Ditangkap Satpol PP Semarang, Sampai Ngamuk!

Lama di Jakarta, Babang Tamvan dipuja ketika pulang ke kampung halaman.

"Dulu cuy yang di depan rumah situ kalo gue gonjrengin diusir gara-gara main gitar, kan dipinggir jalan. 'Kamu tau gak ini jam tiga, tau gak kamu jam dua ini, brisik telinga kami tuh'. Sekarang kalo ada acara ngundang kita cuy. Kalo ada orgen 'andika nyanyi, andika nyanyi'. 'Dulu gue diusir-usir sama bapak ini' gue bilang 'yaampun.'" ujar Babang Tamvan kepada Gofar Hilman.

Bersama Kangen Band pun, Babang Tamvan mulai merintis karier nya di lampung awalnya menjual cd bajakan dari album rekaman pertamanya.

Mengenang hal ini Andika Mahesa tak kuasa menahan tawanya.

"Pengen laku, kalo gue berpikirnya dulu, gak mungkin gue se setle ini. Karena menurut gue, gue punya rokok sebungkus aja udah kaya menurut gue. anti kemapanan gue. anti bener" kenang sang Babang Tamvan

Baca juga: Goyang Bareng Andika Eks Kangen Band, Netizen Minta Via Vallen Hati-hati: Ada Babang Tamvan. . .

Memiliki masa lalu yang sulit dan lingkar pertemanan yang tak jauh berbeda, Andika Mahesa merasa kesuksesan merupakan mimpi yang tak mungkin dicapainya.

"Gue nongkrong sama temen-temen aja, nih rokok sebatang cuy muter joinan, udah pendek gantian gitu" tutur Andika Mahesa.

Menjadi vokalis Kangen Band di masa jayanya dan kini menjadi artis yang mondar-mandir di acara TV, Andika ternyata pernah menjadi kuli bangunan yang dibayar 17 ribu perminggunya.

"Dulu jadi kuli bangunan dibayar seminggu 17 ribu. Gajian kan, gajiannya setiap akhir minggu, malem minggu kan. Beli rokok sebungkus dipanggil bos" katanya.

Baca juga: Belum Lama Cerai, Andika Kangen Band Sudah Dekat dengan 2 Wanita? Pesona Babang Tamvan

Menjadi kuli bangunan dan diusir ketika bermain gitar dan bernyanyi yang dirasakannya dulu, seakan terbayar dengan kesuksesannya sekarang.

Lagu-lagu Kangen Band yang dinyanyikannya dulu pun masih mendapat tempat dihati penggemar.

Berawal dari keisengan dan keberanian personil mengikuti festival yang membawa mereka pada panggung besar

"Itu juga salah satu yang kalo orang chinese bilang hoki." aku Andika Mahesa.

Bukan tanpa alasan Babang Tamvan mengatakan bahwa hal itu merupakan suatu keberuntungan.

Baca juga: Babang Tamvan Rilis Lagu Baru, Ini Lho Video Klipnya Bareng Band Barunya Andika & dNingrat

Pasalnya dulu dia adalah orang yang ikut ke studio band untuk menjaga sendal Dodhy.

Vokalis utama sekaligus aktif menciptakan lagu untuk Band yang membesarkan namanya, siapa sangka vokalis Kangen Band asli bukanlah Andika.

Vokalis awal dan originalnya adalah Dodhy dengan nama band Cleopatra.

"Suatu ketika pas festival mereka tiba-tiba Dodhy ini gak bisa nyanyi, sakit suaranya. Kebetulan gak ada penyanyi lain, gue kan gak bisa nyanyi cuy. Tiba-tiba 'cuman ada yang bisa nyanyi, Andika' kata dia (Dodhy) kenapa? 'lo kan bisa nyanyi, tau lagu gue'." jelas Andika Mahesa.

Namun siapa sangka, dari penyanyi dadakan menjadi pekerjaan terpenting yang dijalaninya.

Baca juga: Andika Kangen Band Kedapatan Kembali Gandeng Mesra Gadis Cantik, Babang Tamvan Memang

Ketika lagu ciptaan Dodhy ini dinyanyikan oleh Andika dan dimenangkan oleh band nya, Andika menjadi penyanyi Kangen Band sampai sekarang.

Ternyata lagu pertama yang dinyanyikan oleh Andika di Kangen Band adalah lagu yang akhirnya rilis.

Tentang Aku, Kau dan Dia dan Penantian yang Tertunda. (TribunKaltim.co/Nadia Firdaus)