Liga 1
UPDATE Liga 1, PSS Sleman Kalah dari Persita Tangerang, Omah PSS Dibakar Oknum tak Bertanggung Jawab
Update Liga 1 2021, setelah PSS Sleman kalah dari Persita Tangerang, Omah PSS dibakar oknum tidak bertanggung jawab.
TRIBUNKALTIM.CO - Laga pekan ke-14 Liga 1 2021-2022, PSS Sleman kalah 0-1 dari Persita Tangerang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu 28 November 2021.
Gol semata wayang Chandra Waskito mampu membawa Persita Tangerang mendapatkan tiga poin atas PSS Sleman di laga pekan ke-14 Liga 1 2021-2022.
Menyusul kekalahan PSS Sleman dari Persita Tangerang, kantor manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) yang bernama Omah PSS dibakar oknum tak bertanggung jawab.
Omah PSS terletak di Jalan Raya Randugowang, Tegal Weru, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, terjadi usai PSS Sleman kalah 0-1 dari Persita Tangerang.
Dari rekaman CCTV atau kamera pengawas, aksi pembakaran Omas PSS ini dilakukan seorang diri.
Tampak seseorang mengenakan jaket berwarna hitam serta mengenakan masker berwarna putih dan membawa botol berisi bensin.
Oknum yang tidak bertanggung jawab itu masuk ke Omah PSS sekitar pukul 17.10 WIB.
Selanjutnya, terlihat orang tersebut langsung menyiramkan bensin ke meja, kursi, serta lantai, dan kemudian melakukan aksi pembakaran.
Baca juga: Chandra Waskito jadi Penentu! Hasil BRI Liga 1 Persita vs PSS Sleman dan Klasemen Sementara
Baca juga: Update Transfer Liga 1: Eks Persebaya Kian Dekat ke Persib, Sinyal Makin Kuat Gegara Postingan Ini
Video aksi pembakaran Omas PSS tersebut pun viral di media sosial dan banyak netizen yang menyayangkan aksi itu.
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com yang melansir Tribun Jogja, Direktur Utama PT PSS, Andywardhana Putra, mengaku sangat menyayangkan tindakan pembakaran Omah PSS.
Padahal, PSS Sleman sudah berusaha yang terbaik untuk mendapatkan kemenangan.
"Dari manajemen sangat menyayangkan tindakan itu."
"Bagaimana pun juga kami ingin yang terbaik untuk PSS Sleman," ucap Andywardhana.
Andywardhana berharap agar suporter PSS Sleman bisa memberikan dukungan yang positif.
Ia berjanji akan berbenah untuk menyambut putaran kedua Liga 1 2021.
"Kami berharap Sleman Fans dapat memberikan dukungan yang positif," ucap Andywardhana.
Baca juga: Transfer Liga 1: Hari Terakhir di Terengganu FC, Persib Bisa Dapat David da Silva Secara Gratis
Lebih lanjut Andywardhana mengatakan ia menyerahkan kasus pembakaran Omah PSS kepada pihak kepolisian.
Tentu saja ia berharap kasus pembakaran ini bisa terungkap siapa oknum tak bertanggung jawab itu.
"Kalau untuk kelanjutan kasus pembakaran ini kami tunggu penyelidikan lebih lanjut."
"Kami pasti menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian," ucap Andywardhana.
Saat ini api yang sudah membakar Omah PSS sudah padam.
"Api sempat berkobar dan tidak terlalu besar tapi sudah dipadamkan," tutup Andywardhana.
Dejan Antonic Marah
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, gol kemenangan Persita Tangerang diciptakan oleh Chandra Waskito pada menit ke-47.
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, marah dengan hasil yang diraih anak asuhnya.
Menurut Dejan Antonic, penampilan Bagus Nirwanto dkk begitu buruk, terutama pada babak kedua.
Baca juga: Bursa Transfer BRI Liga 1 2021, Makan Konate ke PSIS, David da Silva ke Persib? Arema FC Gigit Jari?
"Yang pertama semua kami kecewa, saya marah sekali, babak pertama dan kedua beda jauh," tegas Dejan Antonic.
"Kami main hari ini, khusus babak pertama kami harus masuk 1 atau 2 gol, babak kedua kami harusnya lebih cepat, tapi kami turun drastis," sambung pelatih kelahiran Serbia itu.
Di sisi lain, ia merasa kehilangan kesabaran dengan pemain yang mendapat kesempatan tampil, tetapi tidak menunjukkan kualitas.
Dejan Antonic Ingin pemain PSS Sleman bermain dengan sepenuh hati untuk tim.
Jika tidak, mereka dipersilakan angkat kaki dari klub yang berjulukan Elang Jawa tersebut.
"Saya kecewa sama beberapa pemain yang dapat kesempatan pada hari ini, tapi tidak berubah, saya cukup kalau situasi seperti ini," ucap mantan pelatih Persib Bandung itu dalam sesi jumpa pers seusai laga.
"Babak pertama kami dominasi, ada beberapa peluang, bisa masuk gol, babak kedua ada pemain yang cedera, kami harus ganti."
"Ini gol keempat bunuh diri kami musim ini."
"Saya sudah marah kepada pemain di sini, kalau tidak pakai hati main di PSS enggak apa-apa, ada tim yang lain, karena saya tidak mau lihat seperti ini," sambung Dejan Antonic.
Pada laga ini, Dejan Antonic juga harus memutar otak dalam menyikapi krisis lini depan.
Sampai-sampai, ia memainkan Juninho sebagai ujung tombak.
"Irfan Jaya ke timnas sama seperti pemain lain, dari situasi yang kami punya, kami butuh (Nemanja) Kojic, karena kami tidak ada striker, harus mainkan Juninho di posisi nomor sembilan," kata mantan pelatih Madura United itu.
"Sekali lagi itu bukan alasan untuk kami kalah dalam pertandingan," tutup Dejan Antonic.
Baca juga: BURSA TRANSFER Liga 1: Bantahan Persib Soal Rumor David da Silva, Posisi Geoffrey Castillion Aman?
Baca juga: BURSA TRANSFER Liga 1: Adu Kuat Persib & Persija Buru Bomber Top, Macan Kemayoran Cari Pelayan Simic
(*)