Berita Balikpapan Terkini

Dibuka Desember Nanti, Travel Umrah Balikpapan Prioritaskan Calon Jamaah yang Tertunda

Sejak ditutup bulan Februari kemarin, akhirnya Pemerintah Arab Saudi mengizinkan penerbangan dari Indonesia untuk berangkat umrah Desember nanti

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO
Ilustrasi - Sejak ditutup bulan Februari kemarin, akhirnya Pemerintah Arab Saudi mengizinkan penerbangan dari Indonesia untuk berangkat umrah Desember nanti. 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Sejak ditutup bulan Februari kemarin, akhirnya Pemerintah Arab Saudi mengizinkan penerbangan dari Indonesia untuk berangkat umrah Desember nanti.

Jamaah yang sempat tertunda keberangkatannya diminta untuk menjadi prioritas utama pada tahap awal dibukanya penyelenggaraan umrah.

Tour Leader Samira Travel Balikpapan Achmad Solihin menyampaikan bahwa pihaknya senang mendengar kabar ini.

“Alhamdulillah senang banget tentunya. Pun demikian dengan jama’ah,” ucapnya kepada TribunKaltim.Co, Selasa (30/11/2021).

Achmad menjelaskan para calon jama’ah banyak yang tertunda keberangkatannya karena mulai Februari sampai November belum belum bisa berangkatkan seorangpun.

Baca juga: KABAR BAIK, Umrah akan Dibuka Awal Desember 2021, Calon Jemaah Kaltim Wajib Ikut Vaksin Booster

Baca juga: Umrah Dibuka 1 Desember 2021, Kemenag Balikpapan Tunggu Keterangan Resmi

Baca juga: Soal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Pemerintah Terus Berupaya Penuhi Harapan Masyarakat

Rencananya calon jama’ah tersebut akan diberangkatkan bulan depan.

Saat ini mereka sedang mempersiapkan segala sesuatu mulai dari biaya.

“Insya Allah akan berangkatkan yang tertunda kemarin. Ini lagi membuat regulasi budget keberangkatan,” ungkapnya.

Untuk harganya sendiri tetap sama. Tidak ada tambahan biaya bagi para calon jama’ah yang tertunda sebelumnya.

Walaupun begitu fasilitas yang akan didapatkan calon jama’ah tidak akan ada pengurangan.

Baca juga: Sempat Diberikan, Kini Kemenag Kutai Kartanegara Pending Terbitkan Rekomendasi Keberangkatan Umrah

Achmad berharap banyak calon jama’ah yang bisa berangkat dan tidak ada batasan usia, mengingat banyak yang berusia 50 sampai 60 tahun.

Dia menambahkan agar proses karantina bagi yang berangkat singkat dan bisa di daerah masing-masing aja.

Walaupun pemerintah berencana untuk karantina nantinya di asrama haji pondok gede Jakarta. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved