Berita Kukar Terkini
Dinas LHK Kutai Kartanegara Upayakan Peningkatan PAD Lewat Laboratorium Lingkungan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara, Alfian Noor melihat peluang pasar dalam pembangunan Laboratorium Lingkungan
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara, Alfian Noor melihat peluang pasar dalam pembangunan Laboratorium Lingkungan yang baru diresmikan Bupati Kukar Edi Damansyah pada Selasa (30/11/2021) kemarin.
Menurut Alfian, Laboratorium Lingkungan tersebut jika dimaksimalkan maka dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) Kukar.
“Karena kami juga telah melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang ada di Indonesia, dan hasil PAD laboratorium lingkungan ini luar biasa,” tegasnya.
Terlebih ucap dia, Pemkab Kukar bersama DPRD Kukar juga telah menetapkan retribusinya melalui peraturan daerah guna mendorong laboratorium untuk mendapatkan penghasilan PAD.
Sementara kata Alfian, untuk tenaga analis laboratorium masih sekitar empat orang, sementara idealnya yang dibutuhkan sekitar 15 tenaga.
Baca juga: Bupati Kukar Minta Laboratorium Lingkungan DLHK Punya Lembaga Sendiri, Agar Memiliki Otoritas
Baca juga: Bangun Laboratorium Lingkungan di Kukar, DLH Beberkan Alasannya
Baca juga: Miliki Laboratorium Lingkungan, Pemkab Kukar Kejar PAD Rp 1,5 M
“Karena kalau nanti ratusan parameter yang akan kita akreditasi, berarti kan satu analis itu maksimal bisa pegang lima. Sehingga kita masih banyak butuh tenaga analis,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk sistem penggajian tenaga laboratorium juga berbeda dengan penggajian tenaga honor biasa.
“Melihat tingkat kemampuannya dan ilmunya, jadi penghasilannya juga berbeda. Karena kita juga menahan mereka, sebab kita sudah berikan mereka pelatihan. Jadi kalau mereka lepas dari sini saja, sudah banyak laboratorium lain yang mau mengambil mereka,” pungkasnya.(*)