Berita Nasional Terkini

OKNUM Polisi Jadi Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro, Korban Tembak Meninggal Dunia

Oknum polisi jadi pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro, korban tembak meninggal dunia.

Penulis: Kun | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim (SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi polisi. Oknum polisi jadi pelaku penembakan di Exit Tol Bintaro, korban tembak meninggal dunia. 

Karena waktu sudah dini hari, Ian pun mengabaikan suara itu.

"Apalagi tak ada orang keluar meminta pertolongan usai ada suara letusan. Jadi saya kirsa benar suara ban meledak," katanya.

Ian baru menduga suara itu adalah letusan senjata api ketika Sabtu siang usai ramai diberitakan ada dua orang tertembak di pintu keluar tol JORR Bintaro.

Ian pun merasa aneh mengapa korban yang tertembak tak meminta pertolongan warga saat kejadian.

"Aneh, gak minta pertolongan," katanya.

Sementara itu saksi mata lainnya Indra (34) mengatakan bahwa tak ada satupun orang yang keluar meminta tolong usai peristiwa penembakan itu.

Sehingga warga tak yakin itu adalah suara tembakan tapi lebih percaya suara ban meletuas atau lainnya.

"Apalagi kalau malam di sini sepi sekali meski jalan raya. CCTV gedung yang mengarah ke lokasi (penembakan) juga sepertinya tidak ada," bebernya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa korban sempat dilarikan ke rumah sakit usai peristiwa tersebut.

Saat ini kata Zulpan, pihak Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Jadi kami belum bisa sampaikan untuk lebih jauhnya karena tim masih bergerak di lapangan untuk cari barbuk, motif dan sebagainya," tuturnya.

Korban meninggal

Satu korban penembakan di Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), tepatnya di pintu keluar Bintaro, Jakarta Selatan, sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

"Sempat dirawat. Kami sempat berikan perawatan, sudah berupaya maksimal tapi tidak tertolong," kata Kepala Bidang Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Komisaris Besar dr Yayok Witarto saat ditemui di kantornya, Senin (29/11/2021).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved