Berita Samarinda Terkini

Tak Mampu Bayar Biaya Pemasangan Behel Gigi, Gadis 13 Tahun di Samarinda jadi Korban Asusila

Karena ingin terlihat menarik dengan behel gigi, Kenanga (nama samaran) remaja berusia 13 tahun di Samarinda Seberang,

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
Grafis TribunKaltim.co/Wahyu Triono
ILUSTRASI kasus perbuatan amoral. Kenanga (nama samaran) remaja berusia 13 tahun di Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi korban pencabulan seorang ahli gigi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Karena ingin terlihat menarik dengan behel gigi, Kenanga (nama samaran) remaja berusia 13 tahun di Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi korban pencabulan seorang ahli gigi.

Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Jufri Rana melalui Kanit Reskrim Iptu Dedi Setriadi menerangkan, perbuatan tak terpuji tersebut dilakukan oleh HH (56) pada Sabtu (20/11/2021), sekitar Pukul 13.00 Wita lalu.

Kala itu, Kenanga mendatangi tempat praktik pelaku yang berada di kawasan Kecamatan Loa Janan Ilir dan menanyakan harga pemasangan behel gigi.

Namun apalah daya, biaya pemasangan behel gigi yang diinginkan gadis belia ini cukup mahal, yakni Rp 800 ribu.

Baca juga: Terduga Pelaku Asusila Bocah Ini Terus Melawan dan Laporkan Penyidik, Kuasa Hukum: Seprai dari Mana?

Baca juga: Aktivis Perempuan Soroti Kasus Asusila di Balikpapan dan Sampaikan Kajiannya

Baca juga: Berdalih Bisa Usir Jin dari Rumah, Seorang Dukun Malah Lakukan Aksi Asusila kepada IRT di Samarinda

Ketidakmampuan kenanga ini pun dimanfaatkan oleh HH.

Ia menawarkan pemasangan behel gigi gratis dengan syarat gadis 13 tahun tersebut bersedia melakukan hubungan layaknya suami istri dengannya.

Kenanga yang tidak berfikir panjangpun mengiyakan dan menyerahkan kehormatannya kepada lelaki paruh baya bejat tersebut.

"Pencabulannya dilakukan sekali. Setelah puas, tersangka pun memenuhi janjinya untuk memasangkan korban behel gigi," terang Iptu Dedi Septriadi saat dikonfirmasi media.

Baca juga: Seorang Bocah 7 Tahun di Sungai Kunjang Samarinda Hilang Saat Bermain Sejak Sabtu Lalu

Sepekan pun berlalu. Pada Minggu (28/11/2021) Kenanga pun menceritakan kepada orangtuanya.

Bahwa dia telah dipasangkan behel gigi seharga Rp 800 ribu dengan bayaran disetubuhi oleh ahli gigi tersebut.

Tidak terima, orangtua korban pun langsung melapor ke Mapolsekta Samarinda Seberang.

"Kita langsung meringkus tersangka di tempat praktiknya. Saat ini korban masih syok, dan kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk kelengkapan berkas dan alat bukti," tutupnya.

Sementara itu, HH selaku tersangka tidak mengelak telah melakukan pencabulan terhadap korban.

Namun, ia menyanggah bahwa perbuatan tersebut atas bujuk rayunya.

Sebab ucapnya, saat itu korban mendatanginya dan mengatakan bahwa ingin memasang behel gigi namun tidak memiliki uang.

"Jadi dia (korban) bilang sebagai bayarannya pakai saja saya selama satu jam," terangnya di hadapan para awak media.

Awalnya HH, tidak memiliki niatan untuk melecehkan korban, tetapi mendengar tawaran itu, ia secara spontan mengiyakan dan menggagahi korban sebanyak satu kali di tempat praktiknya.

"Saya salah dan menyesal. Perbuatan Saya benar-benar salah," tutupnya sambil mengikuti petugas yang membawanya kembali ke dalam jeruji besi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved