Berita Paser Terkini

Mengenal Si-madu Rutan Tanah Grogot Paser, Curi Perhatian Tim Kementerian PANRB

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot, Kabupaten Paser, telah menjalani desk evaluasi pembangunan Zona Integritas

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
HO/Rutan Klas IIB Tanah Grogot
Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Tanah Grogot, Doni Handriansyah saat memberikan pemaparan pada Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian PANRB melalui daring, mengenai inovasi-inovasi yang ada di Rutan Tanah Grogot. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot, Kabupaten Paser, telah menjalani desk evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Dibuktikan dengan adanya Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Terdiri dari 3 evaluator, diantaranya Dwi Slamet Riyadi, Ika Yunita, Alifta Rahma.

Juga dihadiri perwakilan Tim Penilai Internal Rokhman, kegiatan Desk Evaluasi Rutan Tanah Grogot digelar secara daring di ruang Aula Rutan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Semarak HUT Korpri ke-50, Rutan Tanah Grogot Tes Urine Pegawai dan Warga Binaan

Baca juga: Rutan Tanah Grogot Terima Bantuan 10 Ribu Bibit Lele dan Pakan Ikan, Pembinaan Kemandirian WBP

Baca juga: Cegah Kebakaran Serupa di Lapas Tangerang, Rutan Tanah Grogot Rutin Cek Apar dan Instalasi Listrik

"Kami telah menjalani desk evaluasi zona integritas menuju WBK melalui daring, terdapat tim penilai dari Kementerian," kata Karutan Tanah Grogot, Doni Handriansyah, Jumat (3/12/2021).

Dikatakan Doni, ia telah memaparkan proses pembangunan Zona Integritas pada 6 area perubahan dihadapan para tim penilai.

Mulai dari manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem managemen sumber daya manusia.

"Penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, serta peningkatan pelayanan publik," jelas Doni.

Baca juga: 405 Warga Binaan Rutan Tanah Grogot Paser Dapat Remisi di HUT ke 76 RI

Ia juga menjelaskan kondisi sebelum dan sesudah identifikasi dan mitigasi risiko integritas dalam pelaksanaan pelayanan, inovasi unggulan dan testimoni layanan di Rutan Tanah Grogot.

Hal-hal yang dujelaskan yaitu, inovasi layanan Sistem Informasi Terpadu (Sistertaro) berbasis WhatsApp, Sistem Antrian Tombol (Satrio), Layanan Terpadu Satu Pintu, Sistem informasi Terpadu (Si-madu) dan beberapa inovasi lainnya.

"Dari semua inovasi unggulan Rutan Tanah Grogot, Si-Madu menjadi buah bibir dari tim evaluator TPN. Slamet Riyadi misalnya, langsung memberikan respon pasca mendengar paparan yang saya sampaikan," kata Doni.

Diakuinya, inovasi Si-Madu memang sangat on the track memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat.

Sistem informasi terpadu ini menghimpun informasi seputar pengusulan remisi, pengusulan PB, CB, CMB, produk unggulan, menu makanan, kegiatan pembinaan warga binaan, dan lain sebagainya.

"Disajikan secara terbuka untuk memberikan informasi secara akurat kepada masyarakat, karena sebelumnya hal seperti ini belum pernah ada di sini, jadi manfaatnya langsung on the track," tegas Karutan.

Doni menambahkan, desk evaluasi diakhiri dengan sharing session. TPN menggali lebih dalam tentang pelaksanaan tugas dan fungsi operasionalisasi pemasyarakatan yang menyangkut pelayanan dan pembinaan terhadap WPB Rutan Tanah Grogot. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved