Berita Balikpapan Terkini
Beri Wadah Sampaikan Aspirasi, Polda Kaltim Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa, Perebutkan Piala Kapolri
Polda Kalimantan Timur menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri, Sabtu (4/12/2021)
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polda Kalimantan Timur menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri, Sabtu (4/12/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Nasional dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember mendatang.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan, lomba tersebut bertujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya.
"Polri berempati memberi peluang mahasiswa maupun elemen masyarakat untuk menyerukan permasalahan yang terjadi di bawah," ujarnya.
Gelaran lomba kali ini mengangkat tema Memperingati Hak Asasi Manusia dengan subtema bebas.

Baca juga: Ini 9 Kutipan untuk Memperingati Hari Hak Asasi Manusia, Translate Inggris Indonesia
Baca juga: BERITA FOTO: Warga Demo Tambang dan Sawit
Peserta dibebaskan untuk menyampaikan orasi dalam bentuk kritik ataupun masukan yang membangun.
Kegiatan orasi ini merupakan komitmen dari Polri yang sangat menghargai aspirasi dari masyarakat yang merupakan salah satu dari HAM.
Hal ini sejalan dengan UUD Tahun 1945 Pasal 28 dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
"Yang penting kegiatan itu tidak merusak dan anarkis. Kalau riuh ramai cross tidak masalah, kita sangat terbuka," katanya.

Sebagai informasi, Lomba Orasi di Polda Kalimantan Timur diikuti oleh 5 peserta, berasal dari Universitas Balikpapan dan Universitas Mulawarman, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, dan LSM Nelayan Manggar Baru Balikpapan.
Adapun teknis lomba orasi itu dilakukan melalui seleksi di tingkat Polda untuk disaring masuk ke tingkat Mabes Polri.
Lomba orasi ini mempersilakan seluruh unsur elemen masyarakat ikut berpartisipasi, terdiri atas satu tim yang berisikan 5-15 orang.
Setelah melewati penyaringan di tingkat Polda, pada tanggal 10 Desember peserta yang menjadi juara pertama di daerah akan tampil di tingkat pusat atau Mabes Polri.
"Pemenang utama akan dikirim ke Mabes Polri untuk dinilai, apakah masuk ke dalam 10 besar," jelasnya.
Pantauan TribunKaltim.Co di lapangan, kegiatan lomba orasi berlangsung sejak pagi hingga siang hari.