Berita Balikpapan Terkini
Beri Wadah Sampaikan Aspirasi, Polda Kaltim Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa, Perebutkan Piala Kapolri
Polda Kalimantan Timur menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri, Sabtu (4/12/2021)
Di bawah terik matahari, sejumlah mahasiswa, peserta lomba lengkap dengan atributnya menyuarakan orasi di depan pasukan Dalmas.
Mereka berteriak menyuarakan suara rakyat kecil, terkait dengan Hak Asasi Manusia dalam penolakan aktivitas tambang dan lainnya.
Peserta juga beraksi seperti masa aksi pada demo sebenarnya, dengan membawa alat peraga serta berakting dalam membuat suasana keriuhan.
Uniba Juara Lomba Orasi
Tim mahasiswa Universitas Balikpapan menjadi pemenang dalam Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 yang digelar Polda Kaltim, Sabtu (4/12/2021).
Setidaknya, ada lima tim dari mahasiswa dan LSM nelayan yang ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.
Universitas Balikpapan keluar sebagai juara. Melalui perwakilannya BJ Ariel mengaku bangga bisa membawa nama universitas dan berjuang di hadapan para polisi.
"Tidak takut, justru bangga karena bisa membawa nama universitas. Menurut kami semua di sini adalah pemenang karena sama-sama berjuang untuk rakyat," ujarnya.
Baca juga: Siapkan hingga 3000 Dosis Covid-19, Polda Kaltim Targetkan Buat Anak-anak
Dalam waktu dua hari, Ariel bersama rekan sejawatnya melakukan persiapan untuk ikut berpartisipasi memperebutkan Piala Kapolri.
Pihaknya tampil dengan mengangkat tema penindasan HAM yang terjadi di Kalimantan Timur, khususnya kematian sejumlah anak imbas aktivitas tambang.
Topik yang dibawakan tersebut rupanya berhasil membawa Universitas Balikpapan menjadi pemenang dan mengalahkan empat peserta lainnya.
"Kami sangat berterima kasih kepada instansi yang telah mendukung Uniba untuk berjuang," kata mahasiswa semester 5 itu.
Diketahui, kegiatan Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 dilaksanakan secara Nasional dalam rangka memperingati Hari HAM yang jatuh pada 10 Desember mendatang.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan, lomba tersebut bertujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya.
Kegiatan orasi ini merupakan komitmen dari Polri yang sangat menghargai aspirasi dari masyarakat yang merupakan salah satu dari HAM.
"Polri berempati memberi peluang mahasiswa maupun elemen masyarakat untuk menyerukan permasalahan yang terjadi di bawah," ucapnya. (son)