Berita Balikpapan Terkini

Beri Wadah Sampaikan Aspirasi, Polda Kaltim Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa, Perebutkan Piala Kapolri

Polda Kalimantan Timur menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri, Sabtu (4/12/2021)

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri yang digelar Polda Kalimantan Timur, Sabtu (4/12/2021). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polda Kalimantan Timur menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri, Sabtu (4/12/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Nasional dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember mendatang.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan, lomba tersebut bertujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya.

"Polri berempati memberi peluang mahasiswa maupun elemen masyarakat untuk menyerukan permasalahan yang terjadi di bawah," ujarnya.

Gelaran lomba kali ini mengangkat tema Memperingati Hak Asasi Manusia dengan subtema bebas.

Polda Kalimantan Timur menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri, Sabtu (4/12/2021). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Polda Kalimantan Timur menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri, Sabtu (4/12/2021). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO

Baca juga: Ini 9 Kutipan untuk Memperingati Hari Hak Asasi Manusia, Translate Inggris Indonesia

Baca juga: BERITA FOTO: Warga Demo Tambang dan Sawit

Peserta dibebaskan untuk menyampaikan orasi dalam bentuk kritik ataupun masukan yang membangun.

Kegiatan orasi ini merupakan komitmen dari Polri yang sangat menghargai aspirasi dari masyarakat yang merupakan salah satu dari HAM.

Hal ini sejalan dengan UUD Tahun 1945 Pasal 28 dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

"Yang penting kegiatan itu tidak merusak dan anarkis. Kalau riuh ramai cross tidak masalah, kita sangat terbuka," katanya.

Polda Kalimantan Timur menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri, Sabtu (4/12/2021). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Polda Kalimantan Timur menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri, Sabtu (4/12/2021). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO

Sebagai informasi, Lomba Orasi di Polda Kalimantan Timur diikuti oleh 5 peserta, berasal dari Universitas Balikpapan dan Universitas Mulawarman, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, dan LSM Nelayan Manggar Baru Balikpapan.

Adapun teknis lomba orasi itu dilakukan melalui seleksi di tingkat Polda untuk disaring masuk ke tingkat Mabes Polri.

Lomba orasi ini mempersilakan seluruh unsur elemen masyarakat ikut berpartisipasi, terdiri atas satu tim yang berisikan 5-15 orang.

Setelah melewati penyaringan di tingkat Polda, pada tanggal 10 Desember peserta yang menjadi juara pertama di daerah akan tampil di tingkat pusat atau Mabes Polri.

"Pemenang utama akan dikirim ke Mabes Polri untuk dinilai, apakah masuk ke dalam 10 besar," jelasnya.

Pantauan TribunKaltim.Co di lapangan, kegiatan lomba orasi berlangsung sejak pagi hingga siang hari.

Di bawah terik matahari, sejumlah mahasiswa, peserta lomba lengkap dengan atributnya menyuarakan orasi di depan pasukan Dalmas.

Mereka berteriak menyuarakan suara rakyat kecil, terkait dengan Hak Asasi Manusia dalam penolakan aktivitas tambang dan lainnya.

Peserta juga beraksi seperti masa aksi pada demo sebenarnya, dengan membawa alat peraga serta berakting dalam membuat suasana keriuhan.

Uniba Juara Lomba Orasi

Tim mahasiswa Universitas Balikpapan menjadi pemenang dalam Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 yang digelar Polda Kaltim, Sabtu (4/12/2021).

Setidaknya, ada lima tim dari mahasiswa dan LSM nelayan yang ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Universitas Balikpapan keluar sebagai juara. Melalui perwakilannya BJ Ariel mengaku bangga bisa membawa nama universitas dan berjuang di hadapan para polisi.

"Tidak takut, justru bangga karena bisa membawa nama universitas. Menurut kami semua di sini adalah pemenang karena sama-sama berjuang untuk rakyat," ujarnya.

Baca juga: Siapkan hingga 3000 Dosis Covid-19, Polda Kaltim Targetkan Buat Anak-anak

Dalam waktu dua hari, Ariel bersama rekan sejawatnya melakukan persiapan untuk ikut berpartisipasi memperebutkan Piala Kapolri.

Pihaknya tampil dengan mengangkat tema penindasan HAM yang terjadi di Kalimantan Timur, khususnya kematian sejumlah anak imbas aktivitas tambang.

Topik yang dibawakan tersebut rupanya berhasil membawa Universitas Balikpapan menjadi pemenang dan mengalahkan empat peserta lainnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada instansi yang telah mendukung Uniba untuk berjuang," kata mahasiswa semester 5 itu.

Diketahui, kegiatan Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 dilaksanakan secara Nasional dalam rangka memperingati Hari HAM yang jatuh pada 10 Desember mendatang.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan, lomba tersebut bertujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya.

Kegiatan orasi ini merupakan komitmen dari Polri yang sangat menghargai aspirasi dari masyarakat yang merupakan salah satu dari HAM.

"Polri berempati memberi peluang mahasiswa maupun elemen masyarakat untuk menyerukan permasalahan yang terjadi di bawah," ucapnya. (son)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved