Selama PPKM Level 2 di Tarakan, Satgas Covid-19 Bisa Tracing hingga 1.400 Sampel Tiap Hari

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Selama PPKM Level 2 Kota Tarakan, Satgas Penanganan Covid-19 masih terus rutin melakukan tracing.

Begitu juga pelaksanaan evaluasi saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dibuka sejak Tarakan berstatus PPKM Level 3.

Walikota Tarakan, dr Khairul mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi pelaksanaan PTM selama PPKM Level 2 berlangsung.

“Kemarin sempat ada ditemukan tingkat SMA dan sempat lockdown. Dan setelah kondisi aman, baru buka lagi,” kata dr Khairul.

Selanjutnya, kata Khairul, pihaknya sudah menginstruksikan tim satgas untuk melakukan evaluasi saat berjalannya PTM.

Baca juga: Siapkan Pengadaan 200 Tabung Oksigen Antisipasi Ledakan Ketiga di Kota Tarakan

Baca juga: Kembali ke PPKM Level 3, ASN Bisa Dikendalikan, Walikota Tarakan: Sulit Meredam Keinginan Masyarakat

“Kita kan ada protap selama PTM dan dilakukan terus tracing serta evaluasi. Kita selalu ada untuk pemeriksaan sampel dari hasil tracing,” bebernya.

Rata-rata sehari bisa sampai 600 hingga 1.000 orang yang diperiksa sampelnya.

“Kemarin berjumlah 1.400 sampel diperiksa. Pemeriksaan sampel ini membuktikan apakah betul-betul sudah aman. Bisa saja nol kalau tidak diperiksa. Tapi perlu diketahui, yang hasilnya zero kasus karena tak lepas dari rutinitas kita melakukan tracing 600-1.400 sampel itu,” jelasnya.

Sehingga, lanjut dia, saat tracing kepada pelajar, satu siswa sempat ditemukan. Selain pelajar, juga dilakukan tracing terhadap kelompok berisiko.

“Dalam satu perusahaan pasti ada kelompok berisiko. Begitu juga saat pelaksanaan PTM. Jadwalnya semua lengkap dilakukan di Dinkes Tarakan tidak hanya fokus di tingkat SMA untuk PTM-nya,” ucap Khairul. (*)