Berita Samarinda Terkini
TERUNGKAP Sempat Viral Penjual Bakso di Samarinda Menghilang, Rupanya Pulang Kampung
Kembali rombong bakso tak bertuan di Samarinda menjadi pembicaraan hangat di media sosial
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kembali rombong bakso tak bertuan di Samarinda menjadi pembicaraan hangat di media sosial.
Bagaimana tidak, pemilik rombong bakso berwarna putih biru tersebut mendadak dinyatakan hilang pada Pukul 19.00 WITA di seputaran Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, atau tepatnya 50 meter sebelum mencapai Big Mall Samarinda.
Saat warga sekitar menelusuri, rupanya penjual bakso tersebut baru saja melayani dua orang pembeli.
Hal ini terlihat dari postingan lainnya yang memperlihatkan dua mangkok bekas makan pelanggan, yang ditinggal begitu saja di atas sebuah median beralaskan kertas pembungkus.
Sama seperti kasus sebelumnya, berbagai spekulasi mulai mewarnai postingan tersebut.
Baca juga: Viral Mahasiswi Ditemukan tak Bernyawa di Samping Makam Ayahnya, Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI Trending
Baca juga: 5 Aplikasi Game Penghasil Uang Viral yang Terbukti Membayar Langsung ke Rekening
Baca juga: Maria Vania Geram Videonya di Restoran Diviralkan, Disebut Kelaparan Belum Makan 1 Minggu
Namun tidak berselang lama, pada Senin (6/12/2021) Pukul 09.00 WITA sebuah akun Facebook bernama Vhita Wiyah mematahkan rasa penasaran warga sekitar.
Dimana dalam postingannya Ia mengatakan bahwa sang penjual bakso yang belum diketahui identitasnya tersebut, mendadak pergi karena mendapat kabar buruk dari kampung halaman.
"Namanya panik ya buru-buru, kalo nunggu dorong gerobak dulu lambat nanti," tulis sang empunya akun.
Hal ini juga dibenarkan oleh Syaiful Anwar, selaku Ketua PMK Raja Parfum yang pertama kali menerima laporan tersebut.
Baca juga: Zinidin Zidan, Penyanyi Cover yang Viral Beber Alasan Merantau dari Palu ke Jakarta
"Jadi bukan hilang, memang semalam penjual baksonya pulang mendadak karena dapat kabar duka dari Jawa, " jelasnya kepada TribunKaltim.Co pagi ini.
"Tadi anggota relawan turun cek ternyata memang rombongnya sudah diambil sama bosnya. Jadi clear yah permasalahannya," ucapnya di akhir pembicaraan. (*)