Berita DPRD Kukar
Anggota DPRD Kukar Sopan Sopian Berharap Pemuda Muara Muntai Jeli Lihat Potensi Usaha
Anggota DPRD Kukar dapil VI, Sopan Sopian berharap, pemuda di Kecamatan Muara Muntai dapat membuka wawasan dalam melihat potensi peluang usaha.
Penulis: Aris Joni | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO - Anggota DPRD Kukar dapil VI, Sopan Sopian berharap, pemuda di Kecamatan Muara Muntai dapat membuka wawasan dalam melihat potensi peluang usaha.
Apalagi, ucap dia, sekitar 20 pelaku usaha muda dari berbagai desa di Muara Muntai pada Jumat (3/12/2021) lalu mengikuti pelatihan penumbuhan minat kewirausahaan pemuda dan peningkatan kapasitas daya saing wirausaha pemula yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar.
Di mana 20 pelaku usaha muda Muara Muntai tersebut berasal dari Desa Batuq, Rebaq Rinding, Muara Muntai Ulu, Muara Muntai Ilir, Kayu Batu dan Pulau Harapan.
Baca juga: Film Karya Putra Daerah Perisai Mahakam Tayang Perdana, Anggota DPRD Kukar Ini Berikan Apresiasi
Dikatakan Sopan, Muara Muntai dikelilingi perairan Sungai Mahakam, tentu hasil ikan air tawar sangat melimpah, sehingga perlu inovasi untuk mempunyai nilai jual.
Dan itu menurut dia harus dilihat oleh para pemuda Muara Muntai sebagai peluang usaha.
"Pelatihan kemarin ini kan adalah klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Dispora Kukar untuk penggali wawasan usaha apa saja yang bisa jadi potensi di Muara Muntai," katanya.
Dalam pelatihan tersebut, kada Sopan, para peserta dilatih dan diberikan pemahaman bagaimana manajemen usaha, mempromosikan produk secara digital dan membuat suatu produk dengan kemasan yang menarik.
Menurutnya, generasi milenial memiliki inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan wirausaha di berbagai sektor.
Baca juga: Pansus DPRD Balikpapan Pesimistis Target Sertifikasi Aset Pemkot Rampung Tahun Ini
Dengan potensi ikan air tawar, di tangan pemuda kreatif maka bisa menghasilkan produk turunan yang memiliki nilai jual bagus di pasaran.
Ia berharap, wirausaha yang digeluti pemuda agar terus konsisten dijalankan dan jangan mudah menyerah.
"Pengembangan usaha pemudanya bisa mandiri untuk melakukan usaha melihat potensi usaha yang ada pemanfaatannya. Jadi harus bisa melihat potensi lokal yang bisa menjadi peluang usaha yang berbeda dengan lainnya, tentunya mempunyai nilai jual bagus di pasaran," pungkasnya. (adv)