Binda Kaltim Bekerjasama dengan Dinkes Kutai Barat Gelar Vaksinasi di Alun-alun Itho Sendawar

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Badan Intelejen Negara Daerah Kalimantan Timur atau Binda Kaltim menggelar vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kutai Barat atau Dinkes Kubar.

Kegiatan vaksinasi kali ini akan digelar selama dua hari 6-7 Desember dan merupakan lanjutan vaksinasi sebelumnya di Alun-alun ITHO Sendawar.

Adapun jumlah dosis yang disediakan sebanyak 1.700 dosis untuk vaksinasi dosis pertama maupun kedua. Jenis vaksin yang digunakan dalam vaksinasi ini adalah vaksin Sinovac.

"Targetnya 1.700 dosis selama 2 hari pelaksanaan. Untuk hari ini 1.000 peserta untuk dosis kedua dan besok (Selasa) 700 peserta untuk dosis pertama atau yang belum mendapatkan suntikan vaksin," kata Christo, perwakilan Binda Kaltim, Selasa (7/12).

Christo menjelaskan kegiatan vaksinasi ini untuk mengejar capaian vaksinasi dosis kedua yang masih cukup jauh dibanding dosis pertama. Sehingga, dimaksimalkan selama dua hari ini, target 1.700 dosis/peserta tersebut bisa tercapai.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kutai Barat Melambat

Baca juga: Capaian Program Vaksinasi Covid-19 di Kutai Barat Sudah Mendekati 80%, Kejar Target hingga 100%

Baca juga: 10 Persen Sekolah di Kutai Barat Belum Jalankan Pembelajaran Tatap Muka

"Harapannya bisa tercapai targetnya, namun paling tidak bisa mencapai 1.000 dosis lebih, karena kebetulan ada kegiatan vaksinasi juga yang bersamaan waktu pelaksanaannya di kawasan ibu kota Sendawar ini," tambahnya.

Adapun sasaran vaksinasi ini adalah kelompok pelajar, masyarakat umum dan juga lansia. Serta petugas yang dilibatkan dalam vaksinasi ini diambil dari tiga puskesmas yaitu Puskesmas Melak, Puskesmas Sekolaq Darat dan Puskesmas Linggang Bigung yang dibantu juga oleh beberapa petugas dari Dinkes Kubar.

Sementara itu, ditambahkan oleh Kepala Dinkes Kubar, dr Ritawati Sinaga bahwa kegiatan vaksinasi ini tentu saja disambut dengan sangat baik. Apalagi, target pencapaian vaksinasi hingga 80 persen di Bumi Tanaa Purai Ngeriman ini terus dikejar oleh pemerintah daerah.

"Kita sangat menyambut baik percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh berbagai pihak ini. Semoga pada akhir tahun 2021, target capaian hingga 80 persen vaksinasi bisa terpenuhi.

Sehingga dapat terciptanya kekebalan komunal bagi masyarakat dan tahun depan bisa kita kejar juga 100 persen capaian vaksinasinya," ujarnya. (*)