Berita Nasional Terkini

Rumini Sempat Mau Menggendong Sang Ibu, Kisah Pilu Korban Erupsi Gunung Semeru yang Tewas Berpelukan

Simak kisah pilu Rumini (28) korban Gunung Semeru yang ditemukan tewas berpelukan dengan sang ibu, Salamah (70).

Editor: Doan Pardede
Istimewa via Surya.co.id
KISAH RUMINI - Gunung Semeru saat kembali erupsi, Sabtu (16/1/2021). Simak kisah pilu Rumini (28) korban Gunung Semeru yang ditemukan tewas berpelukan dengan sang ibu, Salamah (70). Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Lumajang Geger, Gunung Semeru Kembali Erupsi, Mengeluarkan Letusan dan Guguran Awan Panas, https://surabaya.tribunnews.com/2021/01/16/warga-lumajang-geger-gunung-semeru-kembali-erupsi-mengeluarkan-letusan-dan-guguran-awan-panas. Penulis: Tony Hermawan Editor: Cak Sur 

14 Orang Meninggal

Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga Minggu (5/12/2021) sore, musibah ini mengakibatkan 14 orang meninggal dunia.

“Per pukul 17.30 WIB ini jumlah korban meninggal dunia terdata hingga saat ini berjumlah 14 orang,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam jumpa pers, dilansir dari Antara, Minggu.

Dari 14 korban jiwa tersebut, dua di antaranya berasal dari Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Dimulai Sejak 1818, Sejarah Panjang Letusan Gunung Semeru, Durasi Terpanjang Terjadi pada 1941-1942

Jenazah tersebut ditemukan oleh relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember saat menyisir di lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

“Kami menemukan ada beberapa jenazah tadi, ada ibu dan anak yang berpelukan atau digendong,” ucap Ketua Baret Nasdem Jember David Handoko Seto, Minggu, seperti dilansir Kompas.com.

Selain itu, tim relawan juga menemukan beberapa jenazah yang diduga penggali pasir di Kecamatan Pronojiwo. David menerangkan, timnya juga melihat sejumlah jenazah yang terjebak di dalam truk.

Namun, kata David, saat itu relawan belum bisa mengevakuasi jenazah karena di sekitar wilayah itu masih panas.

Selain korban jiwa, erupsi Gunung Semeru ini juga membuat 56 warga menderita luka ringan hingga berat.

Rinciannya yaitu 35 orang menderita luka berat dan 21 lainnya mengalami luka ringan.

Bupati Lumajang tetapkan masa tanggap darurat 30 hari

Bupati Lumajang menetapkan status Komando Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada Minggu (5/12/2021).

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari dilansir dari siaran pers resmi BNPB.

"Bupati Lumajang menetapkan status Komando Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru yang dipimpin oleh Komandan Distrik Militer 0821 Lumajang," ujar Abdul.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved