DPRD Dukung Pemkot Samarinda Lakukan Pengetatan Mobilitas saat Natal dan Tahun Baru

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Rencana Walikota Samarinda untuk melakukan pengetatan mobilitas masyarakat pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendapat dukungan dari DPRD.

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengungkapkan bahwa hal tersebut dinilai tepat karena pada momentum peralihan tahun menjadi masa di mana mobilitas masyarakat meningkat dan timbulnya potensi kerumunan massa.

Oleh karena itu Subandi menilai penting bagi pemerintah kota bisa mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 karena kondisi tersebut.

“Kita harus pahami bahwa pandemi ini baru saja melandai, belum tuntas, jadi kita harus antisipasi jangan sampai terjadi lonjakan yang baru,” jelas politisi partai PKS itu.

Sekadar diketahui, meskipun pemerintah pusat tidak jadi menerapkan PPKM level 3 secara serentak di seluruh daerah pada masa Nataru nanti, Pemkot samarinda memastikan akan tetap melakukan pengetatan mobilitas.

Terlebih status Kota Samarinda dalam penerapan PPKM saat ini telah berada di level 1, hal itu juga untuk mengantisipasi euforia masyarakat apalagi saat ini telah ada varian baru Covid-19, Omicron.

“Biasanya kalau momen perayaan Natal dan Tahun Baru, masyarakat itu sering ngumpul dengan skala besar, maka ini penting kita antisipasi,” ujarnya.

Terkait teknis pengetatan mobilitas yang akan diterapkan, pemkot sendiri tengah menyusun landasan dan pelaksanaan teknisnya.

“Jadi semuanya harus menahan diri ini kan tidak lama juga, untuk kebaikan bersama,” ucapnya. (adv)