Berita Nasional Terkini

Nasi Goreng di Kasus Subang Cuma Kebetulan? Dulu Diucapkan Danu, Ada di TKP & Kisah Yosef yang Lapar

Nasi goreng dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang belakangan ini menjadi sorotan.

Editor: Doan Pardede
Tribun Jabar
Kondisi rumah tempat ditemukannya mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang 

Namun, Achmad menyebut hal itu tidak ditanyakan kepada Danu.

"Tidak ada bahasan tentang nasi goreng ya, kemungkinan pemeriksaan nasi goreng itu pada saksi-saksi lain ya," katanya.

Simak keterangan Achmad sejak menit ke-3:

Yosef masak nasi goreng usai dari TKP Kasus Subang

Di balik suara serak yang diucapkan Mimin Mintarsih, terungkap derita yang dialami saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Ternyata istri muda Yosef ini pernah menjalani operasi di lehernya pada 2005 silam.

Tak cuma sekali, Mimin Mintarsih menjalani operasi dua kali selama satu tahun itu.

Mimin mengaku ada benjolan sejenis daging di sisi kiri dan kanan lehernya.

Setelah operasi itu lah, suara Mimin seketika berubah menjadi serak-serak.

Meski begitu, ibu dua anak ini mengaku kondisinya sehat.

Disinggung tentang pemeriksaannya sebagai saksi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Mimin mengaku telah 13 kali diperiksa polisi,

Meski di media sosial dia kerap dituding terlibat dakam pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, Mimin mengaku ikhlas.

"Kalau di media seperti itu lah, gak pa pa, Bagi keluarga ibu, itu Allah sangat peduli. Allah lebih sayang, Itu ujian dan cobaan. Semoga cepat ditangkap pelaku dan dalangnya," kata Mimin dikutip dari tayangan Misteri Mbak Suci pada Selasa (7/12/2021).

Di lingkungan rumahnya, Mimin mengaku mendapat dukungan dari saudara dan tetangganya.

"Buat lingkungan sini pada baik. Motivasi bagus. Alhamdulillah pada baik semua," katanya.

Meski diterima baik di lingkungannya, Mimin mengaku tidak nyaman ketika harus bepergian.

Karena itu dia memilih berdiam diri di rumah.

Dia hanya mau ke pergi ketika mendapat panggilan pemeriksaan polisi.

Disinggung tentang pemenuhan kebutuhannya, Mimin mengaku banyak saudara dan anak-anaknya yang membantu.

"Tetangga ngasih makanan, uang. Mereka itu pada baik. Kasih motivasi yang luar biasa," ungkapnya.

Disinggung tentang pernyataannya tentang jumlah jam dinding di rumahnya yang ditanyakan penyidik Polda Jabar, MImin membenarkan ucapannya itu.

Dia bahkan mempersilakan tim Misteri Mbak SUci untuk menghitung jumlah jam dinding di rumahnya.

Ternyata memang benar, 6 buah jam dinding itu tertempel di ruang tengah, kamar, dapur hingga mushola rumahnya.

"Pak yosef masak nasi goreng di sini tanggal 17 (Agustus 2021) malam (malam pembunuhan)," kata Mimin sambil menunjukkan jam dinding di dapurnya.

Sejak datang sekitar pukul 21.30 WIB, kata Rohman, Yosef maupun Mimin tidak keluar rumah.

"Malam juga tidak ada yang keluar," kata Rohman Hidayat.

Kuasa Hukum Yosef memang pernah menyampaikan bahwa Yosef pamit kepada putrinya, Amalia Mustika Ratu untuk pergi ke rumah istri mudanya di tanggal 17 Agustus 2021.

Amalia juga disebutkan sempat memberi uang bensin Rp 20 ribu kepada Yosef.

Sesampainya di rumah Mimin, Yosef membuat nasi goreng.

Setelah makan, Yosef langsung pergi tidur.

Di rumah istri muda, ada dua anak Mimin yang bekerja di konter handphone sempat pulang ke rumah.

Tak berselang lama, anak itu kemudian keluar menjemput rekannya untuk tidur di konter.

Yosef mengaku baru pulang ke rumah istri tua atau tempat kejadian perkara pembunuhan, sekitar pukul 07.00 WIB, esok harinya.

Lihat video selengkapnya di SINI

Berita Nasional Terkini Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved