Pemkab Paser Terima Bantuan Peralatan Laboratorium Lingkungan dari Kideco, Bupati: DLH Lengkapi SDM

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Paser terima bantuan peralatan laboratorium lingkungan dari PT Kideco Jaya Agung.

Bantuan tersebut diterima Bupati Paser dr Fahmi Fadli dari Presiden Direktur PT Kideco, M Kurnia Ariawan, disaksikan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser M. Basyid dan anggota DPRD Paser Eva Sanjaya, Kamis (9/12/2021).

Bupati Paser mengapresiasi komitmen PT Kideco dalam mendukung berbagai program pemerintah daerah dalam hal ini lingkungan hidup.

"Pemkab Paser sangat menghargai bantuan dan apresiasi atas bantuan peralatan laboratorium lingkungan oleh PT. Kideco Jaya Agung, dengan nilai total bantuan Rp1 Miliar," kata Fahmi.

Dikemukakan, efektivitas pengelolaan lingkungan bergantung pada keberadaan laboratorium yang mampu menghasilkan data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah maupun secara hukum. 

Baca juga: Dinas LHK Kutai Kartanegara Upayakan Peningkatan PAD Lewat Laboratorium Lingkungan

Baca juga: Bupati Kukar Minta Laboratorium Lingkungan DLHK Punya Lembaga Sendiri, Agar Memiliki Otoritas

Baca juga: Bangun Laboratorium Lingkungan di Kukar, DLH Beberkan Alasannya

Fahmi menilai, laboratorium yang dibangun pada 2015 melalui dana bantuan keuangan Provinsi Kaltim ini mempunyai peran vital dalam menunjang tugas dan fungsi DLH.

"Seperti menyediakan data kualitas lingkungan yang akurat dan valid maupun sebagai alat bukti dalam penegakan hukum lingkungan. Kemudian, diharapkan agar DLH Paser dapat melengkapi peralatan penunjang operasional beserta sumber daya manusianya," jelasnya.

Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung M Kurnia Ariawan mengatakan bantuan ini merupakan komitmen Kideco dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Disamping program pelestarian lingkungan lainnya yang sudah kami laksanakan seperti program pencapain net zero emission 2050 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo," kata Kurnia.

Selain program lingkungan yang bersifat karbon offset (peniadaan emisi CO2), Kideco juga telah melakukan beberapa program seperti DAS Kandilo di lahan 3.000 hektare, reklamasi 500 hektar/tahun, serta pembangunan Samurangau Eco Park di lahan 45 hektare.

"Prinsipnya kami komitmen menjalankan program pengembangan masyarakat agar mandiri di berbagai sektor kehidupan sebagai investasi masa depan," tutur Presiden Direktur Kideco Jaya Agung, Kurnia. (*)