Kapal Asing
Satu ABK Asal Vietnam Dilarikan ke RS Abdul Wahab Sjahranie, Ini Permintaan WaliKota Samarinda
Walikota Samarinda, Andi Harun merespon kasus terpaparnya Covid-19 terhadap 20 Anak Buah Kapal (ABK) asal Vietnam di perairan Muara Berau, Kaltim
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Walikota Samarinda, Andi Harun merespon kasus terpaparnya Covid-19 terhadap 20 Anak Buah Kapal (ABK) asal Vietnam di perairan Muara Berau, Kalimantan Timur.
Muara Berau sebagai pintu masuk ke Kota Samarinda via jalur laut.
Walikota Andi Harun meminta kepada jajaran aparat terkait bisa mengkondisikan dan memantau pergerakan ABK kapal kargo tersebut.
Satu orang ABK dilaporkan dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie Samarinda kemarin malam, dan Andi Harun meminta ABK yang lain untuk tidak turun ke daratan dan tetap dikarantina di kapalnya.
"Saya sudah meminta bantuan Danrem, Dandempom, dan Kapolres agar pergerakan orang-orang di atas kapal ini benar-benar diawasi dan tidak turun ke dara, kecuali alasan khusus, seperti satu orang yang dilarikan ke AWS, karena pernafasannya sudah menipis," sebut Andi Harun, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: ABK Vietnam Terpapar Covid-19 di Perairan Kaltim, Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Taati Prokes
Baca juga: 20 ABK Asal Vietnam Terpapar Covid-19, KKP Samarinda Angkat Bicara soal Jenis Variannya
Baca juga: Satgas Gabungan Pastikan 20 ABK Asal Vietnam yang Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Kapal
Hingga saat ini kapal kargo yang memuat 20 ABK asal Vietnam tersebut masih dikarantina di sekitar perairan muara Berau dan belum boleh bergerak.
Andi Harun berharap semua pihak terkait bisa mengawasi perkembangan kasus tersebut agar segenap masyarakat di Kota Samarinda, bisa terlindungi dari paparan Covid-19, terlebih saat ini pemerintah juga sedang mewaspadai varian Covid-19 baru yakni Omicron.
Ia juga belum mengetahui tujuan dari kapal kargo yang mengangkut 20 ABK Vietnam itu.
"Kita meminta agar pengawasan terhadap hal ini diseriusi, nanti bisa dicek di RS Abdul Wahab Syahranie keadaannya gimana," tukas AH lebih lanjut.
Satu hari sebelumnya, Rabu (8/12/2021) beredar laporan adanya kapal asal Vietnam berjenis kargo berada di perairan Kalimantan Timur untuk mengantarkan logistik ke wilayah Kaltim.
Ketika berada di wilayah perairan Muara Berau. Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Samarinda langsung memeriksa kesehatan para anak buah kapal.
Baca juga: Cagah Varian Baru Covid-19 Masuk ke Malinau, Dinkes Kirim 3 Jenis Vaksin ke Perbatasan RI-Malaysia
Kepala KKP Kelas II Samarinda Solihin mengatakan para ABK diperiksa kondisi suhu tubuh para ABK. Setelah itu para ABK lakukan tes antigen. Ketika hasilnya keluar 18 ABK dinyatakan positif Covid-19.
Agar lebih memastikan hasilnya, para ABK dilakukan tes PCR. Ternyata dari 22 ABK, 20 diantaranya positif Covid-19. (*)