Berita Nasional Terkini
Inilah Gambar Gunung Semeru Sebelum Meletus dan Kisah Rumini dan Sang Ibu yang Ditemukan Berpelukan
Inilah gambar Gunung Semeru sebelum meletus dan kisah Rumini korban yang ditemukan berpelukan dengan sang ibu.
Hal itu diungkap oleh Abdul Muhari, selaku Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pihak BNPB pun merekomendasikan empat langkah yang perlu dilakukan oleh masyarakat untuk mengantisipasi dampak dari meletusnya Gunung Semeru, antara lain:
1. Masyarakat atau pengunjung wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.
2. Masyarakat diminta untuk menauhi area terdampak material awan panas karena suhu yang sangat tinggi.
3. Warga perlu mewaspadai potensi adanya luncuran awas panas susulan di sepanjang lembah Besuk Kobokan.
4. Warga diimbau untuk berhati-hati dengan ancaman lahar yang ada di alur sungai Gunung Semeru karena banyaknya material vulkanik yang mulai terbentuk.
Baca juga: Ternyata Banyak! Inilah Jumlah Gunung Berapi Aktif di Indonesia yang juga Bisa Erupsi Seperti Semeru
Kisah Rumini
Inilah kisah Rumini (28) korban Gunung Semeru yang ditemukan tewas berpelukan dengan sang ibu, Salamah (70).
Kisah ibu dan anak korban erupsi Semeru ditemukan tewas berpelukan hingga kini masih menjadi sorotan.
Seperti apa kejadiannya dan kisah ibu dan anak korban erupsi emeru ditemukan tewas berpelukan? Simak kisah Rumini dan upayanya menolong sang ibu, hingga akhirnya ditemukan tewas berpelukan di antara puing-puing bangunan.
Rumini dan Salamah adalah warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Legiman, adik ipar Salamah bercerita saat Gunung Semeru erupsi, semua orang lari berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.
Diduga, Salamah tidak sanggup berjalan karena faktor usia.
Sedangkan anaknya, Rumini tak tega meninggalkan ibunya seorang diri.
Kemudian keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan.
