Jelang Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika, Covid-19 Varian Omicron Ancam MotoGP Indonesia 2022

TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia jadi salah satu negara yang akan menggelar MotoGP 2022.

Selain menggelar balapan MotoGP, Indonesia juga dipercaya untuk menggelar tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Namun, gelaran balapan paling bergengsi itu dilaksanakan di tengah-tengah pandemi Covid-19.

Walaupun penyelenggara telah memastikan seluruh rangkaian balap MotoGP 2022 sesuai dengan standart protokol kesehatan, namun kekhawatiran akan bahayanya penularan Covid-19 masih menghantui.

Terlebih saat ini varian Omicron telah menyebar ke beberapa negara di dunia.

Lalu, bagaimana nasib MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika?

Baca juga: FANTASTIS! Harga yang Harus Dibayar Indonesia untuk Menggelar MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika

Baca juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Honda Siapkan Joan Mir Sebagai Pengganti Marc Marquez

Baca juga: Jelang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Valentino Rossi Berpeluang Kembali ke Lintasan

Ya, dengan munculnya varian Omicron di Afrika Selatan membuat pemerintah Indonesia kembali memperketat pintu masuk negara.

Pemerintah melarang Warga Negara Asing (WNA) masuk Indonesia jika memiliki riwayat perjalanan ke-11 negara yang terkonfirmasi terjadinya penularan varian Omicron.

Diantaranya Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong.

Atau pernah tinggal di negara tersebut dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

Ketentuan ini tertuang dalam surat edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19, terkait protokol kesehatan perjalanan internasional di masa pandemi Covid-19.

Peraturan terbaru tersebut akan mempengaruhi penyelenggaraan sejumlah event internasional di NTB.

Baca juga: Murid Valentino Rossi Terancam Digusur oleh Rookie, MotoGP 2022 Jadi Pembuktian Bagnaia

Mulai dari MotoGP Indonesia 2022 hingga MXGP Indonesia 2022.

Selain itu, ada ratusan kru tim balap Moto3, Moto2 dan MotoGP dari berbagai negara ke sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Karenanya kedatangan ratusan kru tim balap dari berbagai negara itulah yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah.