Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Kubar Jaga Stabilitas Harga Pangan di Pasaran 

TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Bupati Kubar FX Yapan meminta Disdagkop dan UKM Kubar bersama camat serta petinggi turut menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan pokok dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan di pasaran.

Selain itu, mendukung agar distribusi barang lancar dan terkendali, sehingga stok barang dapat terjaga kestabilannya.

"Jangan sampai ada yang menimbun. Pantau terus pemenuhan kebutuhan pasar dan masyarakat. Awasi alur ekonomi pasar, agar situasi tetap kondusif," tegas bupati melalui sambutan tertulis dibacakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kubar, Ayonius.

Baca juga: Taman Literasi Terpadu Dibangun di Kubar, Bupati: CSR Memberikan Karya Nyata Masyarakat dan Pemda

Ia menyampaikan hal itu saat kegiatan pasar murah dan operasi pasar LPG 3 kg di Gedung BPU Ancur Solai RT 3, Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Sabtu (11/12/2021).

Pada kegiatan itu, pemkab juga menyerahkan bantuan secara simbolis bagi lima warga Kampung Jengan Danum.

Bupati menambahkan, pasar murah ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah untuk membantu dalam memenuhi kebutuhannya menjelang Natal.

Baca juga: TP PKK Provinsi Kunjungi Linggang Purwodadi, Nominator Lomba Aku Hatinya PKK Tingkat Kaltim 2021

Petinggi Jengan Danum, Rafael Kabak menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kubar melalui Disdagkop dan UKM Kubar yang sudah melaksanakan pasar murah ini.

Hal ini merupakan bukti nyata atas kepedulian pemerintah terhadap warga kami, terkait kebutuhan pokok.

"Diharapkan kegiatan ini, terus dilakukan pada tahun mendatang," ucapnya.

Diketahui, harga barang pasar murah 2021 terdiri, beras isi 5 kg Rp 4.500 per sak.

Baca juga: Bupati Ajak PD Berkarya untuk Kubar, Kerja Sama Kunci Raih Predikat Madya Kabupaten Layak Anak 2022

Telor Rp 35.000 per piring, gula putih Rp 9.000 per kg, tepung terigu kemasan Rp 7.000 per bungkus, mi Rp 1.000 per bungkus, bawang merah Rp 20.000 per kg dan bawang putih Rp 18.000 per kg.

Kemudian susu kental manis Rp 4.000 per kaleng, minyak goreng Rp 15.000 per liter, teh celup 3.000 per kotak, kopi Rp 4.000 per bungkus, sirup ABC Rp 6.000 per botol dan terakhir, LPG 3 kg Rp 23.000 per tabung. (adv)