Warga Terdampak Banjir Diminta Waspada, Wakil Bupati Kutim Khawatir Ada Serangan Buaya

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Tingginya curah hujan dan pasang air laut belakangan ini menyebabkan sejumlah kawasan di Kabupaten Kutai Timur tergenangi banjir.

Dengan naiknya air ke pemukiman warga, tentu tidak menutup kemungkinan adanya binatang buas yakni buaya turut berkeliaran di perkarangan penduduk.

Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang mengingatkan, warga yang rumahnya tergenang banjir agar sesantiasa waspada dan berhati-hati apabila berkegiatan di luar rumah.

Para orang tua juga diminta untuk terus mengawasi anak-anak di kawasan banjir untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Harus ada pengawasan untuk anak-anak agar tidak main air karena banyak bahaya yang mengancam," ujarnya pada tribunkaltim.co.

Baca juga: Siapkan 500 Dosis Vaksin, Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Jemput Bola di Teluk Pandan Kutim

Baca juga: Sasar Lokasi Jauh dari Pusat Kota, Binda Kaltim Gelar Vaksinasi di Teluk Pandan Kutim

Baca juga: Warga Korban Banjir di Bengalon Kutim Dapat Bantuan Air Bersih 2 Galon per Rumah

Selain dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit, buaya yang lapar juga bisa tiba-tiba muncul dan menerkam warga yang tengah beraktivitas di perkarangan yang banjir.

Meski Kabupaten Kutai Timur tengah menghadapi bencana banjir, warga di seluruh wilayah juga diminta untuk tetap awas dan waspada terhadap potensi bencana-bencana lainnya.

Ketika potensi bencana bisa terdeteksi sejak awal, paling tidak bisa dilakukan antisipasi sehingga langkah awal penanggulangan bisa dilakukan dan tidak sampai mengakibatkan kerusakan parah atau kerugian materi yang lebih besar.

Orang nomor dua di Kutim tersebut mengatakan, bahwa Pemerintah melalui jajarannya telah menerjunkan tim-tim penanggulangan bencana untuk membantu dan mengontrol warga yang terdampak bencana banjir.

Baca juga: Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Terbitkan Instruksi Nataru, Perjalanan Pekerja Migran Diperketat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial Kutim selalu siap terjun ke lokasi dan memberikan bantuan bagi warga di kawasan yang sedang terjadi bencana.

“Untuk warga agar selalu waspada. Saya bersama Pak Bupati meminta BPBD dan Dinsos untuk selalu siap, karena dua dinas itu yang bersinggungan langsung ketika terjadi bencana,” ujarnya. (*)