Gempa Bumi

Gempa NTT Hari Ini dan Peringatan Dini Tsunami, Bacaan Doa Ketika Gempa Bumi Lengkap dengan Artinya

Gempa NTT hari ini disertai dengan peringatan dini tsunami di sejumlah wilayah. Bacaan doa ketika terjadi gempa bumi lengkap dengan artinya.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik designed by pch.vector
Ilustrasi baca doa. Gempa NTT hari ini disertai dengan peringatan dini tsunami di sejumlah wilayah. Bacaan doa ketika terjadi gempa bumi lengkap dengan artinya. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Hari ini, Selasa 14 Desember 2021, gempa magnitudo 7,5 mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) sekitar pukul 10.20.22 WIB

Setelah gempa pertama dengan magnitudo 7,5 data BMKG dimutakhirkan gempa magnitudo 7,4. 

Selanjutnya, juga terjadi beberapa gempa susulan di sejumlah wilayah di Indonesia Timur.

Simak bacaan doa ketika terjadi gempa bumi lengkap beserta artinya di dalam artikel.

Selain itu, simak juga hal-hal yang perlu dilakukan saat terjadi gempa bumi. 

Sebagai umat beragama, kita dianjurkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT, termasuk saat terjadi gempa bumi, dengan memanjatkan doa.

Membaca doa juga sebagai sebuah ikhtiar untuk menjaga seluruh keluarga, sahabat maupun orang-orang yang kita sayangi agar mendapatkan perlindungan dari-Nya dari segala musibah seperti gempa bumi maupun bencana alam lain.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Larantuka NTT, BMKG Rilis Peringatan Dini Tsunami di Sejumlah Wilayah

Dengan membaca doa juga menjadi upaya mengirimkan cinta kita kepada mereka yang menjadi korban gempa, seraya berdoa agar segalanya baik-baik saja.  

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv berikut ini bacaan doa ketika gempa:

Teks latin: ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH.

Bacaan doa gempa bumi
Bacaan doa gempa bumi (Capture kompas.tv)

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini.

Dan hamba memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.

Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua dan bangsa ini dari segala ancaman bahaya dan musibah. Amin. Wallahu a'lam. 

Gempa NTT Hari Ini

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), lokasi gempa berada di 112 km di sebelah barat Larantuka, NTT.

Baca juga: Gempa Guncang NTT, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah Sampai Tiarap di Tanah, Berpotensi Tsunami

Setelah gempa yang mengguncang Larantuka, NTT, BMKG meneruskan informasi potensi tsunami. 

BMKG menyarankan agar masyarakat mengikuti arahan peringatan dini TSUNAMI dari BPBD, BNPB dan BMKG

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul BREAKING NEWS: Gempa Berkekuatan 7,5 Mag Guncang NTT, Peringatan Tsunami Dikeluarkan, BMKG merilis peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulsel, NTT, Sultra, NTB, dan Maluku.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

Baca juga: Semut Paling Unik! Inilah Hewan yang Bisa Mendeteksi Bencana Alam, Termasuk Gempa Bumi & Tsunami

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Baca juga: Bisa Picu Gempa Besar & Tsunami! Inilah 5 Gunung Berapi Bawah Laut yang Masih Aktif hingga Saat Ini

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved