Berita Penajam Terkini
Kisah Sukses AgenBRILink di Petung, Transaksi hingga Rp 1,5 Miliar per Bulan, Peroleh Banyak Reward
Menjadi AgenBRILink sejak lima tahun lalu, Indrayanni juga memiliki toko emas Alfathin dan Toko Ilman, sebagai nama dari AgenBRILink
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Kisah sukses datang dari pasangan suami istri bernama Indrayanni (34) dan Ilman (39) asal Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).
Mereka berdua menjadi AgenBRILink sejak lima tahun lalu, tepatnya tahun 2016.
Indrayanni yang juga memiliki toko emas Elfathin dan Toko Ilman sebagai nama dari AgenBRILink mengalami kemajuan ekonomi yang cukup pesat.
Saat dijumpai langsung di tokonya, di Jalan Penajam - Kuaro, RT 6 Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Selasa (14/12/2021), Indrayanni berserta sang suami bercerita soal kesuksesan mereka sebagai AgenBRILink.
Baca juga: Bupati AGM Perjuangkan Dana Hibah yang Telat 10 Bulan untuk Bayar Gaji Guru PAUD Swasta di PPU
Baca juga: Ratusan Guru PAUD Swasta Demo di Kantor Bupati PPU, Mereka Bawa Spanduk Bertuliskan Sindiran
Baca juga: SMPN 1 PPU Berupaya Zero Bullying, 30 Siswa Jadi Agen Anti Perundungan

Toko Ilman, miliknya, sudah ditetapkan sebagai Juragan dari BRI karena telah melakukan transaksi uang nasabah di atas Rp 1,5 Miliar tiap bulannya.
Dengan jumlah transaksi yang cukup banyak tiap bulannya, mereka pun memperoleh berbagai macam penghargaan dari Kantor Cabang BRI Wilayah Banjarmasin maupun Kantor Cabang BRI Grogot.
Pada tahun 2019 toko Ilman memperoleh tiket umroh dari Kantor Cabang Wilayah Banjarmasin.
Namun kondisi saat itu Pandemi Covid-19 sehingga umroh digantikan dengan emas seberat 25 gram.
"Kemarin dari program THR (tunjungan hari raya) tahun 2020 mewakili kantor wilayah Banjarmasin kita juga dapat emas seberat 100 gram lagi, Kalau dari Kantor Cabang Grogot kita juga sering juga dapat penghargaan atau reward," kata dia.
Meski usahanya menjadi AgenBRILink memiliki prospek yang cukup baik, usaha yang ia geluti sejak lima tahun itu juga memiliki risiko.
"Jangan dilihat dari untung saja. Banyak risiko juga, salah satunya kalau gangguan jaringan kalau kita gak nge-cek benar-benar saldo bisa terdebet. Saldo bisa terdouble dua kali terkirim. Pernah kami alami, kalau sering tidak juga. Cuma pernah beberapa kali.Tapi kami langsung hubungi call center BRI," ungkapnya. (*)