Piala AFF
Park Hang-seo Temukan Kelemahan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Khawatir Penyakit Malaysia Menular
Park Hang-seo temukan kelemahan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong khawatir penyakit Malaysia menular
TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Indonesia akan menghadapi tim favorit juara Piala AFF 2021, Vietnam.
Jelang laga tersebut, pelatih Vietnam Park Hang-seo mengaku sudah mengantongi kelemahan Evan Dimas dkk.
Sementara, Shin Tae-yong sendiri khawatir "penyakit" Malaysia menular ke Timnas Indonesia.
Penyakit yang dimaksud Shin Tae-yong adalah penyebab kekalahan telak Timnas Malaysia dari Vietnam.
Sebelumnya, pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe mengungkapkan penyebab timnya takluk dengan skor 3-0 dari Vietnam.
Tan Cheng Hoe menuturkan pemain Malaysia terlalu menghormati Vietnam.
Baca juga: Dua Kandidat Duet David da Silva di Persib Bandung, Wander Luiz dan Bhayangkara FC Bisa Gigit Jari
Baca juga: Kabar Buruk Timnas Indonesia vs Vietnam, Shin Tae-yong Bocorkan Ada Masalah, Elkan Baggott Absen?
Baca juga: Update Piala AFF 2021, Park Hang-seo Komentari 2 Peningkatan Timnas Indonesia, Vietnam Tak Jumawa
Shin Tae-yong pun tak ingin Witan Sulaeman tertular penyakit Malaysia, yakni terlalu menghormati Vietnam sehingga tampil tak percaya diri.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Indonesia Vs Vietnam,Park Hang-seo: Pertahanan Kelemahan Garuda, Shin Tae-yong:Lihat di Pertandingan, Indonesia akan menghadapi Vietnam pada pertandingan grup B AFF Suzuki Cup 2020.
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo telah mengantongi kelemahan Indonesia.
Dia menyebutkan kelemahan Indonesia ada pada sisi pertahanan.
Meski Indonesia telah mencetak banyak gol, namun mereka juga banyak kebobolan.
Di klasemen, Indonesia di puncak grup B dengan 6 poin dari 2 kali menang.
Sama denga Vietnam dan Malaysia yang telah meraih dua kali kemenangan.
Namun dalam hal mencetak gol, Indonesia unggul dengan produktivita golnya. Mencetak 9 gol dan kebobolan 3 gol. Sehingga selisih golnya menjadi 6.
Sedangkan Vietnam di peringkat dengan dengan mencetak 5 gol dengan tanpa kebobolan dalam 2 pertandingan.