Virus Corona di Samarinda
Update Covid-19 di Kaltim, Menyusul Lima Daerah Lainnya Kini Samarinda Berstatus Zona Hijau
Update perkembangan Covid-19 Kalimantan Timur, Selasa (14/12/2021). Sempat nol kasus pada Senin (13/12/2021) kemarin, Kaltim kembali bertambah 3 kasus
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Update perkembangan Covid-19 Kalimantan Timur, Selasa (14/12/2021). Sempat nol kasus pada Senin (13/12/2021) kemarin, Kaltim kembali bertambah 3 kasus.
Meskipun begitu jumlah pasien yang dirawat menurun. Data dari Dinkes Kaltim, terjadi pengurangan pasien yang dirawat sebanyak tiga orang. Sehingga total pasien yang dirawat di Kaltim saat ini 24 orang.
Hal tersebut juga mempengaruhi beberapa zona lainnya. Zona per wilayah kabupaten dan kota di Benua Etam terjadi perubahan dinamis dan cukup signifikan, zona aman (hijau) di Kabupaten Mahakam Ulu selama beberapa pekan, tapi beberapa hari terakhir terus bertambah.
Hari ini, ibukota Provinsi Kaltim Samarinda ikut masuk zona hijau, menyusul lima daerah lainnya.
Zona hijau;
- Mahakam Ulu,
- Paser,
- Berau,
- Kutai Kartanegara
- Penajam Paser Utara.
- Samarinda
Baca juga: 14 Desember 2021 Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6 hingga 11 Tahun, Kaltim Masuk Jadwal
Baca juga: Siapkan 500 Dosis Vaksin, Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Jemput Bola di Teluk Pandan Kutim
Baca juga: Sasar Lokasi Jauh dari Pusat Kota, Binda Kaltim Gelar Vaksinasi di Teluk Pandan Kutim
"Kemarin, Kaltim nol Covid-19. Zona hijau juga terus bertambah. Semoga kondisi ini semakin baik," kata Gubernur Kaltim Isran Noor dikutip dari siaran pers Biro Adpim Pemprov Kaltim Selasa pagi.
Menurut dia, saat ini Kalimantan Timur dan bangsa Indonesia mulai bangkit kembali, setelah hampir dua tahun menghadapi Covid 19 dengan berbagai dampaknya.
"Alhamdulillah, kita kuat dan mampu survive kembali. Masyarakat mulai beraktifitas seperti sedia kala, sehingga menumbuhkan optimisme diberbagai sektor," ungkap mantan Bupati Kutai Timur itu.
Meski diakui Kasatgas Penanganan Covid-19 Kaltim ini, kondisi saat ini masih pandemi dan kasus penularan masih bisa terjadi, serta fluktuatif.