Berita Samarinda Terkini

Keributan Antarwarga Pecah di Samarinda, Polisi Sampai Beri Tembakan Peringatan

Dua kelompok warga di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Kaltim, terlibat keributan

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Suasana lokasi keributan antardua kelompok warga, Selasa (14/12/2021) malam tadi, tepat di depan Pasar Sungai Dama, Jalan Otista, Kota Samarinda, Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua kelompok warga di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Kaltim, terlibat keributan Selasa (14/12/2021) malam tadi.

Persis di depan Pasar Sungai Dama, dua kelompok warga ini bersitegang  dan ingin saling serang.

Informasi yang didapat Tribunkaltim.co yang berada di lokasi keributan, bentrok pecah sekira pukul 23.00 WITA.

Dari video-video yang beredar pula, salah satu kelompok lain sempat melakukan penyerangan, namun belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa dalan pertikaian antar kelompok ini.

Polisi pada saat kejadian juga langsung merespon cepat, terlihat di lokasi kejadian Unit 110, Unit Reskrim Jatanras Polresta Samarinda, Unit Reskrim Polsek Gabungan hingga jajaran Intelkam yang ikut meredam keributan ini.

Baca juga: Gara-Gara Tegur Keributan, Pria di Balikpapan Malah Dikeroyok dan Ditikam, Seorang Pelaku Buron

Baca juga: Tiga Pemuda di Samarinda Bantah Jadi Biang Keributan, Hanya Ingin Berupaya Menengahi

Baca juga: Pasca Keributan yang Berujung Penganiayaan, Eks Lokalisasi KM 17 Balikpapan Jadi Sorotan Publik

Kemacetan panjang juga tidak terhindarkan, bahkan harus menutup sepanjang Jalan Otista, mulai dari Jembatan Sungai Dama hingga arah menuju perlintasan ke Kecamatan Sambutan.

Terlihat dua kelompok berbeda berada diantara polisi yang melerai, persis diseberang Pasar Sungai Dama. Keributan juga sempat terjadi, sekitar pukul 23.45 WITA, saat polisi yang perlahan membuka jalan bagi pengendara. 

Ketika salah seorang penumpang kendaraan bermotor mencoba mengabadikan gambar, salah satu kelompok warga yang berdiri tepat di sebuah gang samping Pasar Sungai Dama tersulut emosi.

Mereka mengejar pengendara yang berboncengan ini. Kedua orang laki-laki yang tidak menggunakan helm tersebut, bahkan sempat jadi sasaran massa.

Beruntung pengendara ini lolos setelah enam kali tembakan peringatan ke udara diletuskan polisi berpakaian sipil. Letusan tembakan membuat massa yang geram berhenti melakukan tingkah polah kasar ke pengendara, polisi berhasil meredam masa.

Baca juga: Keributan Terjadi di Pasar Segiri Jelang Kedatangan Jokowi, Pedagang: Ini Masalah Perut Pak!

Melihat situasi yang kurang kondusif, jajaran kepolisian menutup akses jalan sementara. Menghindari kejadian serupa terjadi dan adanya korban jiwa.

Tak lama berselang, sekitar 1 jam berada di lokasi keributan, terlihat pula semalam, Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo turun langsung untuk meredam dua kelompok warga ini.

Bersama personel gabungan lain yang sedari awal ikut melakukan pengamanan. Setidaknya personel gabungan berhasil meredam amarah dua kelompok warga ini.

Warga yang berjualan di sekitar arena keributan semalam juga memilih untuk lari menyelamatkan diri dan meninggalkan dagangan mereka. Meski kedua kelompok massa tidak merusak fasilitas umum, namun warga tak ingin menjadi korban dan memilih pergi meninggalkan lokasi.

"Jualan saya di dekat pasar, saya lari saja saat ada keributan, takut jadi korban. Kalau motor langsung saya amankan, jualan langsung tinggal saja," ujar salah seorang pedagang saat ditemui di lokasi.

Belum diketahui apa yang jadi penyebab keributan antar dua kelompok warga ini, kepolisian sektor Samarinda Kota tengah memeriksa beberapa saksi dan massa yang terlibat sedari dini hari hingga pagi tadi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved